Kerjasama Bisnis TG:@LIUO9527
Posisi saat ini: Rumah / Pesan / Prediksi Arema FC Vs Oxford United di Piala Presiden 2025: Sang Juara Bertahan Bisa Kehilangan Trofi

Prediksi Arema FC Vs Oxford United di Piala Presiden 2025: Sang Juara Bertahan Bisa Kehilangan Trofi

Penulis:Wartawan Olahraga Tanggal:2025-07-10 09:30:03
Dilihat:10 Pujian
Cover prediksi Area FC versus Oxford United di Piala Presiden 2025. 

Bandung - Arema FC dalam situasi sulit di Piala Presiden 2025. Sang juara bertahan wajib menang pada partai terakhir Grup A demi memastikan tiket ke final.

Di atas kertas, lawan yang bakal dihadapi Tim Singo Edan lebih superior yakni klub kasta kedua Liga Inggris, Oxford United. Pertemuan kedua tim akan berlangsung di Stadion Si Jalak Harupat, Bandung, Kamis (10/7/2025) malam WIB.

Ada dua hal yang membuat Oxford United lebih diunggulkan ketimbang Arema FC. Pertama, materi pemain mereka lebih mentereng karena ada dua pemain Timnas Indonesia di sana, Ole Romeny dan Marselino Ferdinan.

Selain itu, ada striker Timnas Wales, Mark Harris, yang mencetak dua gol pada laga pertama Oxford United melawan Liga Indonesia All Star. Tak hanya itu, masih ada sederet pemain dengan kemampuan di atas rata-rata.

Adapun faktor kedua, pemain Oxford United lebih bugar karena punya jeda pertandingan tiga hari. Mereka memainkan pertandingan pertama pada Minggu (6/7/2025), sehingga kondisi Ole Romeny dkk. kini sudah bugar.

 


Bakal Sulit Raih Kemenangan

Hingga babak pertama usai, Arema FC tetap unggul 1-0. (Foto: Tim Media Piala Presiden)

Dua faktor ini membuat Arema bakal sulit meraih kemenangan. Imbasnya, mereka bisa kehilangan trofi juara Piala Presiden. Saat ini, Tim Singo Edan berstatus sebagai juara bertahan sekaligus peraih terbanyak trofi Piala Presiden (4 kali).

Namun kondisi itu tidak membuat kubu Arema FC ciut nyali. Pelatih Arema, Marcos Santos yakin anak buahnya bisa memberikan perlawanan.

“Kami tahu akan menghadapi lawan yang berat. Namun, pemain kami akan berusaha untuk menang,” kata pelatih asal Brasil tersebut.

Dalam pertandingan pertama, Arema hanya bermain imbang 2-2 melawan Liga Indonesia All Star. Dari segi permainan, mereka belum konsisten selama 90 menit. Ada kalanya pemain Arema lengah setelah unggul.

“Kami melakukan evaluasi. Meskipun dalam waktu singkat, kami tetap optimis,” lanjutnya.

 


Tak Terlalu Fit

Arema FC tampil percaya diri sejak menit awal pertandingan. Arema FC memimpin 1-0 di menit ke-18 lewat aksi Salim Tuhaera. (Foto: Tim Media Piala Presiden)

Tentunya kondisi pemain Arema tidak terlalu fit. Mereka punya jeda sehari sebelum lawan Oxford. Sehingga pemain hanya mendapatkan recovery training. Namun, ada solusi lain jika sang pelatih ingin Tim Singo Edan tampil agresif yakni melakukan rotasi pemain.

Hanya saja, pemain pelapis Arema FC belum panas dan itu terlihat pada partai pertama. Performa Arema turun setelah banyak pergantian pemain dilakukan.

Terutama ketika beberapa legiun asing diganti, seperti Dalberto Luan, Valdeci Moerira dan lainnya. Hanya saja, pelatih Arema enggan membocorkan seperti apa taktiknya untuk melawan Oxford.

Tentu Arema FC belajar dari pertandingan pertama melawan Liga Indonesia All Star. Di mana mereka kebobolan dua gol lewat tendangan penalti, gara-gara dua bek sayap, Bayu Setiawan dan Iksan Lestaluhu, melakukan pelanggaran.

 


Minimalisir Pelanggaran

Kesalahan tersebut yang menjadi catatan. Sehingga tim pelatih Arema berharap anak buahnya meminimalisir pelanggaran yang tidak perlu. Apalagi VAR digunakan dalam turnamen pra-musim ini. Sehingga pelanggaran sekecil apapun bisa diketahui wasit.

“Di pertandingan ini ada VAR, jadi saya tidak bisa berkomentar tentang wasit. Namun, pastinya kami sudah lakukan evaluasi untuk pertandingan berikutnya,” kata Marcos.

Sang pelatih berharap anak buahnya tampil lebih konsisten dalam pertandingan ini. Meskipun itu bukan hal yang mudah saat melawan Oxford United.

Namun perlu diingat, Arema punya mental juara di turnamen pra-musim. Mereka kerap bermain habis-habisan di ajang Piala Presiden. Itu yang membuat mereka berhasil empat kali jadi juara di ajang ini.

Kali ini, mereka seperti butuh keajaiban untuk lolos ke final. Oxford United yang sudah mengantongi tiga poin hanya butuh hasil imbang untuk ke partai puncak. Sehingga mereka punya beban yang lebih ringan.

 


Perkiraan Susunan Pemain

Arema FC (4-2-1-3): Lucas Frigeri (kiper); Bayu Setiawan, Thales Lira, Odivan Koerich, Ahmad Alfarizi (belakang); Jayus Hariono, Julian Guevara; Valdeci Moreira (tengah); Salim Tuharea, Dalberto Luan, Paulinho Moccelin (depan).

Pelatih: Marcos Santos

Oxford United (4-4-2) Matthew Ingram (kiper); Michal Helik, Peter Kioso, Jack Currie, Matthew Philips (belakang); Cameron Bragnagan, Louie Sibley, Stanley Mills, Tyler Goodrham (tengah); Ole Romeny, Mark Harris (depan).

Pelatih: Gary Rowett

Komentar

Kirim komentar
Galat kode pemeriksaan, silakan masukkan kembali
avatar

{{ nickname }}

{{ comment.created_at }}

{{ comment.content }}

IP: {{ comment.ip_addr }}
{{ comment.likes }}