Jakarta Timnas Indonesia U-23 dianggap sebagai rival terberat yang akan menentukan nasib Timnas Malaysia U-23 di Grup A Piala AFF U-23 2025. Mentalitas tangguh dibutuhkan agar Harimau Malaya Muda bisa bersaing dengan Garuda Muda.
Mantan pemain Timnas Malaysia, Yusri Ce Lah, menyebut apabila skuad Malaysia U-23 harus berhati-hati dengan kapasitas Timnas Indonesia U-23. Kedua kontestan ini bakal bertarung sengit untuk lolos ke semifinal Piala AFF U-23 2025
Menurut dia, ketatnya persaingan antara kedua kubu ini bakal dipertaruhkan pada laga pamungkas Grup A yang bakal menjadi penentu mana tim yang menduduki peringkat pertama dan kedua di akhir klasemen.
“Menurut saya, Indonesia adalah rival terberat di turnamen mana pun. Dan yang pasti, jika ditempatkan di grup, pertandingan final akan menentukan juara grup dan runner-up,” ujar Yusri seperti dikutip dari Stadium Astro.
Butuh Mental Tangguh
Menurut lelaki yang pernah menjabat sebagai pelatih Proyek FAM-MSN tersebut, mentalitas bakal menjadi salah satu faktor yang menentukan nasib Harimau Malaya Muda di kejuaraan Piala AFF U-23 2025 ini.
“Pemain zaman sekarang ini lebih memikirkan penguatan mental, mengenai bagaimana menghadapi tekanan sebelum, saat, dan sesudahnya,” ujar juru taktik kelahiran Perlis, 29 April 1976 tersebut.
Meskipun Timnas Indonesia U-23 dianggap sebagai lawan yang paling tangguh, Yusri juga meminta anak asuh Nafuzi Zain untuk tetap mewaspadai dua pesaing lainnya, yakni Filipina dan Brunei Darussalam.
“Skenario sebelumnya, Filipina diperkuat pemain-pemain lama. Kalau kita meremehkan, pasti akan terjadi hal yang tidak diharapkan,” kata kolektor dua gol dari tiga caps bersama Harimau Malaya tersebut.
Harus Percaya Pelatih
Juru taktik berusia 49 tahun itu berpesan agar publik mempercayakan sepenuhnya tanggung jawab Timnas Malaysia U-23 kepada sang nakhoda, Nafuzi Zain. Sang pelatih dianggap memiliki reputasi oke untuk mengasuh Harimau Malaya Muda.
“Saya yakin dengan Nafuzi Zain yang gaya dan karakternya sudah kita kenal, mereka (lara pemain) perlu memanfaatkan kesempatan bukan untuk ikut turnamen, tetapi untuk melakukan sesuatu yang lebih baik,” ujar dia.
Jadi Momen Persiapan
Di ajang Piala AFF U-23, Timnas Malaysia U-23 sebetulnya belum bisa berbicara banyak. Dari total empat partisipasi, pencapaian terbaiknya hanyalah menempati peringkat keempat, yakni pada edisi 2005 dan 2023.
Ambisi besar Harimau Malaya untuk menjuarai Piala AFF U-23 pertamanya ini bisa menjadi ancaman serius bagi Timnas Indonesia U-23. Skuad Garuda Muda bakal dapat tantangan ketat sejak fase penyisihan.
Selain gengsi yang bakal dipertaruhkan, Piala AFF U-23 2025 juga bakal menjadi persiapan penting bagi Timnas Indonesia U-23 menjelang menghadapi Kualifikasi Piala Asia U-23 2026. Di ajang ini, Garuda Muda bakal bersaing dengan Korea Selatan, Laos, dan Macau.