Kerjasama Bisnis TG:@LIUO9527
Posisi saat ini: Rumah / Pesan / Rekor Pertemuan Timnas Indonesia Vs 5 Tim Calon Lawan di R4 Kualifikasi Piala Dunia 2026: Inferior, Yuk Saatnya Garuda Bikin Kejutan

Rekor Pertemuan Timnas Indonesia Vs 5 Tim Calon Lawan di R4 Kualifikasi Piala Dunia 2026: Inferior, Yuk Saatnya Garuda Bikin Kejutan

Penulis:Wartawan Olahraga Tanggal:2025-07-13 10:30:03
Dilihat:9 Pujian
Timnas Indonesia - Ilustrasi Timnas Main di Arab Saudi dan Qatar

Jakarta Timnas Indonesia masuk dalam pot ketiga menjelang putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia. AFC telah menentukan pembagian pot untuk pengundian putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.

Timnas Indonesia satu pot dengan Timnas Oman. Sementara, Timnas Qatar dan Timnas Arab Saudi berada di pot pertama. Sedangkan pot kedua diisi Timnas Irak dan Timnas Uni Emirat Arab (UEA). Artinya pasukan Patrick Kluivert bakal bertemu 2 tim antara Arab Saudi, Qatar, Uni Emirat Arab, atau Irak, kecuali Oman karena satu pot dengan Indonesia.

Babak keempat akan dibagi menjadi dua grup, yang masing-masing grup diisi tiga tim dan Hanya juara grup yang bakal lolos langsung ke putaran final Piala Dunia 2026, sementara peringkat kedua saling berebut tiket ke putaran ke-5. Pengundian ronde 4 Kualifikasi zona Asia akan dilakukan pada 17 Juli mendatang.

Sebelum mengetahui siapa saja lawan-lawan Timnas Indonesia dalam undian nanti, yuk simak rekor pertemuan tim Merah-Putih atas empat calon lawan tim Merah-Putih di putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia berikut ini.


Masih Kalah dari Arab Saudi

Kiper Timnas Indonesia, Maarten Paes, berhasil mengukir clean sheet saat timnya menang 2-0 atas Arab Saudi pada laga keenam Grup C putaran ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026 di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Selasa (19/11/2024) malam WIB. (Bola.com/Muhammad Iqbal Ichsan)

Kita awali dari pertemuan versus Arab Saudi. Timnas Indonesia baru sekali mengalahkan mereka yaitu pada 15 November 2024 lewat brace Marselino Ferdinan untuk membawa kemenangan 2-0 di Jakarta.

Selebihnya, Indonesia mencatat dua kali hasil imbang, dan 11 kali kekalahan dari Arab Saudi sepanjang sejarah pertemuan kedua tim.

 


Belum Mampu Menandingi UEA

Pemain Timnas Indonesia U-23, Marselino Ferdinan berusaha mencetak gol ke gawang Uni Emirat Arab U-23 pada laga uji coba jelang Piala Asia U-23 2024 di Dubai, Senin (09/04/2024) WIB. (Dok. PSSI)

Lalu bergeser dengan pertemuan melawan Uni Emirat Arab (UEA). Timnas Indonesia tercatat sudah enam kali bertemu UEA sejak pertama kalinya pada tahun 1981.

Kemudian hasilnya adalah Indonesia berhasil menang dua kali pada 1981 dan 1986. Tapi UEA berhasil empat kali mengalahkan Timnas Indonesia termasuk kemenangan 5-0 pada Kualifikasi Piala Dunia tahun 2021.

 


Sempat Merepotkan Qatar

Ilustrasi - Logo Timnas Indonesia FIFA Matchday (Bola.com/Erisa Febri)

Berlanjut ke pertemuan dengan Qatar. Timnas Indonesia dan Qatar sepanjang sejarahnya sudah delapan kali bertemu. Bagaimana hasilnya?

Skuad Garuda hanya satu kali meraih kemenangan atas Qatar, dan itu terjadi pada Piala Asia 2004 dengan skor 2-1. Selebihnya, Indonesia tiga kali bermain imbang, dan lima kali Qatar menang.

 


Belum Pernah Kalahkan Irak di Laga Resmi

Pemain Timnas Indonesia, Jordi Amat (kiri) berusaha menghalau bola dari ancaman pemain Irak, Aymen Hussein pada laga Grup F putaran kedua Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta, Kamis (6/6/2024). (Bola.com/M Iqbal Ichsan)

Kemudian calon lawan terakhir yang berpeluang bertemu Timnas Indonesia di ronde 4 nanti adalah Irak. Tim yang lagi-lagi masih berada di atas Indonesia secara rekor pertemuan.

Total sudah 9 kali Indonesia dan Irak bertarung dalam pertandingan resmi FIFA. Hasilnya sungguh mengejutkan, sebab Timnas Indonesia belum pernah mengalahkan Irak.

Tapi Irak sukses mengamankan 8 kemenangan plus satu kali imbang. Kedua tim sempat bertemu di ronde kedua Kualifikasi Piala Dunia 2026, tapi Irak berhasil menang 5-1 dan 2-0 dalam dua pertemuan.

Komentar

Kirim komentar
Galat kode pemeriksaan, silakan masukkan kembali
avatar

{{ nickname }}

{{ comment.created_at }}

{{ comment.content }}

IP: {{ comment.ip_addr }}
{{ comment.likes }}