Kerjasama Bisnis TG:@LIUO9527
Posisi saat ini: Rumah / Pesan / Sisi Positif Rafael Struick dan Jens Raven Berkarir di BRI Super League: Lebih Mudah Dapat Izin Membela Timnas Indonesia

Sisi Positif Rafael Struick dan Jens Raven Berkarir di BRI Super League: Lebih Mudah Dapat Izin Membela Timnas Indonesia

Penulis:Wartawan Olahraga Tanggal:2025-07-14 10:30:03
Dilihat:8 Pujian
Timnas Indonesia - Ilustrasi Jens Raven

Jakarta - Kabar Rafael Struick dan Jens Raven bakal berkarir di BRI Super League 2025/2026 memunculkan polemik.

Dewa United menyatakan sudah ada pembicaraan dengan Rafael Struick. Striker yang diorbitkan Shin Tae-yong di Timnas Indonesia itu segera bergabung dengan The Banten Warriors. Sementara Jens Raven telah resmi mengikat kontrak dengan Bali United.

Tak sedikit yang sayang bila talenta muda Timnas Indonesia itu harus berkarir di Tanah Air. Di usia yang masih bisa berkembang lebih jauh lagi, seharusnya Rafael Struick dan Jens Raven merumput di Eropa.

Tapi Gusnul Yakin punya pandangan berbeda. "Ya memang sayang kalau mereka main di Indonesia. Tapi saya coba lihat sisi positifnya. Pasti ada rencana atau hikmah di baliknya," katanya.

 


Sisi Positif

Rafael Struick mencetak gol pertamanya untuk Brisbane Roar ke gawang Sydney FC dalam laga A-League 2024/2025, 1 November 2024. (Dok. Brisbane Roar)

Pengamat sepak bola senior asal Malang itu coba mereka-reka kemungkinan perkembangan karir Rafael Struick dan Jens Raven.

"Keduanya bisa tampil reguler di Super League untuk mengisi slot pemain U-23. Regulasinya pemain usia ini minimal bermain 45 menit. Tapi jika performa mereka bagus di satu pertandingan, pelatih pasti menambah menit bermainnya," ucapnya.

Apalagi, lanjut Gusnul Yakin, Dewa United dan Bali United ditangani pelatih dari Belanda, yakni Jan Olde Riekerink dan Johnny Jansen.

"Saya malah curiga ada rencana di balik kepulangan Rafael Struick dan Jens Raven ini. Pelatih Dewa United dan Bali United pasti akan mengasah dua pemain ini demi kepentingan Timnas Indonesia. Kita tak tahu apakah ada pembicaraan dua pelatih ini dengan PSSI atau Patrick Kluivert sebagai pelatih Timnas Indonesia," ujarnya.

 


Jaga Prestasi

Striker Timnas Indonesia, Rafael Struick (tengah) berusaha melewati dua pemain Vietnam, Phan Tuan Tai (kanan) dan Pham Xuan Manh pada laga Grup F kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta, Kamis (21/3/2024). (Bola.com/Bagaskara Lazuardi)
 

Segi positif lainnya, menurut mantan pelatih Arema ini, kemudahan Rafael Struick dan Jens Raven bergabung dengan Timnas Indonesia. "Bergabung dengan klub Indonesia izinnya akan lebih mudah. Saya kira Rafael Struick dan Jens masuk skenario Timnas Indonesia U-23 mempertahankan medali emas SEAG Thailand 2025, Piala Asia U-23, dan misi lolos ke Olimpiade Los Angeles 2028," jelasnya.

Gusnul Yakin menengarai pengalaman Shin Tae-yong tak bisa memanggil Elkan Baggot untuk membela Timnas Indonesia U-23 di Piala Asia 2024 dan laga playoff ke Olimpiade Paris 2024 lalu jadi pertimbangan juga.

"Saya kira misi terbesarnya Timnas Indonesia bisa berprestasi lebih bagus dibanding tahun sebelumnya," pungkasnya.

Komentar

Kirim komentar
Galat kode pemeriksaan, silakan masukkan kembali
avatar

{{ nickname }}

{{ comment.created_at }}

{{ comment.content }}

IP: {{ comment.ip_addr }}
{{ comment.likes }}