Kerjasama Bisnis TG:@LIUO9527
Posisi saat ini: Rumah / Pesan / PSSI Upgrade Wasit Jelang Kompetisi 2025/2026: Instruktur Teknis FIFA pun Didatangkan

PSSI Upgrade Wasit Jelang Kompetisi 2025/2026: Instruktur Teknis FIFA pun Didatangkan

Penulis:Wartawan Olahraga Tanggal:2025-07-15 17:30:02
Dilihat:10 Pujian
Logo PSSI. (Bola.com/Dody Iryawan)

Jakarta - Jelang bergulirnya musim baru I-League 2025/2026, khususnya BRI Super League untuk Liga 1 pada 8 Agustus mendatang, Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) menyelenggarakan FIFA MA Course Super League di Bogor, Jawa Barat, pada 12–16 Juli 2025.

Kegiatan ini diikuti 31 wasit dan 46 asisten wasit yang dipilih berdasarkan performa mereka selama musim lalu. Menurut Yoshimi Ogawa selaku wakil komite wasit PSSI, terdapat peningkatan substansi dibandingkan tahun sebelumnya.

Salah satunya, sesi spesial bersama Subkhiddin Mohd Salleh. Sosok tersebut merupakan instruktur teknis FIFA yang turut membimbing wasit hingga semifinal Piala Dunia Antarklub 2025 yang baru saja dilangsungkan di Amerika Serikat.

Sesi ini memberikan wawasan langsung tentang standar dan ekspektasi wasit di kancah global, yang kini menjadi acuan dalam penyelenggaraan Super League.

“Kursus kali ini menjadi fondasi penting untuk menciptakan wasit yang lebih disiplin dan berkualitas tinggi. Kami ingin setiap pengambilan keputusan di lapangan memiliki standar internasional,” ujar Ogawa di Jakarta, Selasa (15/7/2025).


Peningkatan Fisik dan Mental

Wakil ketua Komite Wasit PSSI, Yoshimi Ogawa dalam Refereeing Workshop for Media di GBK Arena Jakarta, Senin (8/7/2024). (Bola.com/Abdul Aziz)

Lebih lanjut, Yoshimi Ogawa percaya melalui pelatihan ini, para wasit Indonesia akan menunjukkan peningkatan signifikan, baik secara teknis maupun mental.

Yoshimi Ogawa juga menyampaikan evaluasi positif terhadap perkembangan para wasit Indonesia. Meski masih banyak kekurangan, perkembangan mereka tetap layak diberi pujian. 

“Meskipun kesalahan individu masih terjadi, kami melihat adanya perubahan sikap, mereka kini mampu mendisiplinkan diri sendiri. Ini adalah kemajuan besar. Mengobarkan semangat ‘Dengan Disiplin Diri, Segala Sesuatu Mungkin Terjadi', kami yakin kualitas perwasitan akan semakin kukuh,” tambahnya.


Era Baru

Ketum PSSI, Erick Thohir, dan petinggi PT LIB dalam pengangkatan Takeyuki Oya sebagai GM Kompetisi dan Operasional PT LIB. (Bola.com/Muhammad Adi Yaksa)

Liga profesional Indonesia siap memulai era baru. Perubahan yang paling terasa adalah soal nama dari kompetisi itu sendiri. Tidak ada lagi Liga 1 atau Liga 2, adanya BRI Super League dan Pegadaian Championship.

Regulasi pemain asing pun semakin longgar. Misalnya di BRI Super League 2025/2026, setiap tim bisa mendaftarkan 11 pemain asing, tetapi hanya delapan yang bisa masuk daftar susunan pemain.

Komentar

Kirim komentar
Galat kode pemeriksaan, silakan masukkan kembali
avatar

{{ nickname }}

{{ comment.created_at }}

{{ comment.content }}

IP: {{ comment.ip_addr }}
{{ comment.likes }}