Jakarta - Timnas Indonesia Putri kini tengah menjalani fase krusial. Tim yang diasuh Satoru Mochizuki itu akan berlaga di Kualifikasi Piala Asia Putri 2026.
Kebetulan, Timnas Indonesia Putri mendapatkan kesempatan menjadi tuan rumah Grup D Kualifikasi Piala Asia Putri 2026. Ajang itu akan dilaksanakan di Indomilk Arena, Tangerang pada 29 Juni hingga 5 Juli 2025.
Timnas Indonesia Putri akan bersaing dengan tiga tim lain di Grup D Kualifikasi Piala Asia Purti 2026. Tiga pemain yang yang dimaksud adalah Pakistan, Kirgistan, dan Chinese Taipei.
Sebagai informasi, hanya juara dari setiap grup yang behak berlaga di Piala Asia Putri 2026. Sejauh ini sudah ada empat tim yang lolos ke putaran final ajang itu yakni tuan rumah Australia, Jepang, Korea Selatan, dan China.
Untuk menghadapi Kualifikasi Piala Asia Putri 2026, Timnas Indonesia Putri memiliki tiga senjata berbahaya. Siapa saja mereka?
Berita Video, Claudia Scheunemann beri komentar terkait penampilan Timnas Jerman U-17 yang bermain di final Piala Dunia U-17 pada Sabtu (2/12/2023)
Claudia Scheunemann
Claudia Scheunemann menjadi salah satu talenta muda paling menjanjikan di sepak bola putri Indonesia saat ini. Usianya masih 16 tahun, tetapi ia sudah lebih dari dua tahun menjadi bagian dari skuad senior Garuda Pertiwi.
Claudia Scheunemann dibekali talenta hebat. Pemain yang memiliki garis keturunan Jerman ini bisa beroperasi di posisi gelandang serang atau penyerang tengah.
Lini depan Timnas Indonesia Putri akan sangat bergantung kepada ketajaman Claudia Scheunemann di Kualifikasi Piala Asia Putri 2026.
Vivi Oktavia
Vivi Oktavia adalah salah satu pemain senior di skuad Timnas Indonesia Putri saat ini. Pemain satu ini memiliki segudang pengalaman di level internasional.
Vivi Oktavia memiliki ketenangan dan kekuatan fisik yang bagus. Pemain kelahiran Bangka Belitung ini sangat diandalkan di lini belakang Timnas Indonesia Putri.
Iris de Rouw
Ada lima pemain keturunan baru yang kini menjadi bagian dari Timnas Indonesia Putri. Satu yang paling menarik perhatian adalah Iris de Rouw.
Penjaga gawang berusia 20 tahun ini sangat dinantikan aksinya. Penampilannya sejauh ini bersama Sparta Rotterdam di Belanda juga cukup apik.
Harapan tinggi tentu saja ada di pundak Iris de Rouw. Kehadirannya diharapkan bisa menyamai apa yang dilakukan Maarten Paes dan Emil Audero di Timnas Indonesia putra.