Kerjasama Bisnis TG:@LIUO9527
Posisi saat ini: Rumah / Pesan / Andre Rosiade Cabut Laporan di Bareskrim Polri Terkait Tuduhan Mafia Bola

Andre Rosiade Cabut Laporan di Bareskrim Polri Terkait Tuduhan Mafia Bola

Penulis:Wartawan Olahraga Tanggal:2025-08-08 20:30:02
Dilihat:7 Pujian
Penasihat Semen Padang, Andre Rosiade.

Jakarta - Penasihat Semen Padang, Andre Rosiade, memutuskan untuk mencabut laporan pencemaran nama baik terkait tuduhan mafia sepak bola di Bareskrim Polri, Jumat (8/8/2025) pagi WIB.

Pria yang juga menjabat sebagai Wakil Ketua Komisi VI DPR RI tersebut melaporkan dua akun media sosial pada Mei 2025. Kedua akun tersebut menuding Andre Rosiade sebagai mafia bola.

"Jadi, berapa bulan yang lalu, saya melaporkan beberapa akun ya, yang menuduh saya sebagai mafia sepak bola," ujar Andre ditemui di Bareskrim Polri, Jumat (8/8/2025).

"Untuk itu, sebagai warga negara yang baik, saya ingin ini diklarifikasi, fitnahnya dan hoaksnya yang disebarkan akun-akun itu. Untuk itu, saya melapor ke Bareskrim," katanya.

 


Pelaku Meminta Maaf

Pembukaan Andre Rosiade Cup

Andre memutuskan mencabut laporan karena pelaku sudah meminta maaf dan mengunggah video tersebut di akun masing-masing. Kedua akun tersebut adalah @kitabonek (Instagram) dan @indradanoe (TikTok).

"Alhamdulillah, prosesnya sudah berjalan, dan pelaku meminta maaf kepada kami," ucap Andre.

"Ya tentu, saya hari ini ingin di atas, ingin berdamai dan mencabut laporan. Yang akun-akun itu sudah pagi ini, sudah memposting permintaan maaf," ungkapnya.

 


Jadi Pembelajaran

Andre menambahkan, laporan itu dia buat setelah Liga 1 musim 2024/2025 berakhir. Dia pun berharap permasalahan ini bisa menjadi pembelajaran agar tak mudah menyebarkan hoaks.

"Di akhir musim kompetisi Liga 1 yang kemarin, Pokoknya di akhir musim ini, berapa bulan yang lalu, ini pembelajaran supaya tidak menyebar hoaks. Itu satu ya, jadi saya mau capur laporan," ujar politikus Gerindra tersebut.

"Laporan kita cabut, supaya clear karena yang saya laporkan, sudah minta maaf, sudah memposting permintaan maafnya," katanya.

 


Berawal dari Laga Semen Padang Vs Persebaya

Andre mengaku tak mengerti kenapa dua akun tersebut menudingnya sebagai mafia sepak bola. Menurut Andre, semua berawal dari pertandingan Liga 1 antara Persebaya melawan Semen Padang musim lalu.

"Waktu itu kan saya nonton bola di Surabaya. Semen Padang sempat unggul 1-0, unggul. Lalu tiba-tiba kan situasinya draw 1-1 ya. Jadi waktu itu saya diteriakin mafia, itu bagi saya sih gak ada masalah ya," ucapnya.

"Itu kan bagian demokratis di stadion saya diteriakin oleh supporters Pesebaya ya. Ya, saya anggap ya biasa saja. Nah, yang saya tidak terima di akun-akun media sosial. Mereka giring opini dan mereka viralkan dan FYP," ungkapnya.

 

Komentar

Kirim komentar
Galat kode pemeriksaan, silakan masukkan kembali
avatar

{{ nickname }}

{{ comment.created_at }}

{{ comment.content }}

IP: {{ comment.ip_addr }}
{{ comment.likes }}