Posisi saat ini: Rumah / Pesan / Curhat Mendalam Bernardo Tavares: PSM Menunggak Gaji Nyaris 5 Bulan, Ada yang Tak Bisa Makan Malam karena Tak Punya Uang

Curhat Mendalam Bernardo Tavares: PSM Menunggak Gaji Nyaris 5 Bulan, Ada yang Tak Bisa Makan Malam karena Tak Punya Uang

Penulis:Wartawan Olahraga Tanggal:2025-09-21 14:30:02
Dilihat:4 Pujian
Ekspresi kecewa pelatih PSM Makassar, Bernardo Tavares saat melawan Arema FC pada laga BRI Liga 1 2022/2023 di Stadion PTIK, Jakarta, Sabtu (4/2/2023). PSM Makassar menang dengan skor 1-0. (Bola.com/M Iqbal Ichsan)

Parepare - Pelatih PSM Makassar, Bernardo Tavares, menceritakan kepedihan timnya pada awal musim BRI Super League 2025/2026. Penyakit lama tim berjulukan Pasukan Ramang itu kambuh lagi.

Tavares mengklaim PSM Makassar menunggak gaji nyaris selama lima bulan. Kejadian seperti ini sering dirasakannya sejak kali pertama menangani Pasukan Ramang pada 2022.

Tavares mengungkapkan mirisnya situasi di PSM dalam konferensi pers di Stadion Gelora BJ Habibie, Parepare, pada Sabtu (20/9/2025) sebelum meladeni perlawanan Persija Jakarta.

"Saya ingin menyampaikan sesuatu. Ini musim keempat saya di sini. Sejak musim pertama, selalu ada kesulitan, gaji terlambat, bonus tertunda, uang muka tertunda," ujar Tavares.

"Saya selalu mencoba melakukan yang terbaik. Staf dan para pemain juga berusaha memberikan yang terbaik. Tetapi saat ini, jujur saja, sepak bola bukan lagi prioritas utama bagi saya."

"Ketika ada staf saya yang pekan lalu tidak bisa makan malam karena tidak punya uang, ketika ada yang nyaris lima bulan gajinya tertunda, saya juga, bagaimana bisa fokus 200 persen pada sepak bola?" jelas arsitek asal Portugal itu.

 

Hasil Selaras dengan Kondisi

Selebrasi Victor Dethan dkk. dalam laga PSM Makassar vs Persijap Jepara di pekan pertama BRI Super League 2025/2026, Jumat (8/8/2025). (PSM Makassar Official)

Hasil yang didapat PSM Makassar pada awal musim ini diyakini sebagai akibat dari penunggakan gaji yang dilakukan manajemen.

Hingga pekan keenam, Pasukan Ramang yang baru bermain empat kali, menjadi juru kunci BRI Super League 2025/2026 dengan tanpa kemenangan.

"Ini bukan alasan untuk hasilnya, karena kami profesional. Namun, saya ingin jujur, saya jauh dari negara dan keluarga saya, dan nyaris lima bulan tidak menerima gaji," tutur Tavares.

"Separuh staf juga jauh dari keluarganya. Ada kalanya mereka tidak bisa makan malam karena tidak punya uang. Ini tidak seharusnya terjadi di sepak bola profesional."

"Maaf untuk berbagi ini. Saya sudah mencoba bicara dengan manajemen, kapan akan membayar? Namun, tidak ada jawaban. Bagi saya, ini sangat membuat frustrasi."

"Saya membuat pertemuan individu dengan beberapa orang, dengan staf atau pemain. Mereka bilang, dua bulan. Kemudian tertunda. Uang muka tertunda tiga bulan. Ini tidak bagus. Jika ingin fokus ke sepak bola, perlu memiliki tanggung jawab."

"Tanpa gaji, tanpa bonus hasil imbang, kami tetap berusaha melakukan yang terbaik. Sekali lagi, ini bukan alasan. Saya hanya berbagi apa yang kami rasakan, karena memang tidak mudah," ucap Tavares.


Padahal Sudah Bertanya ke Manajemen PSM

Logo PSM Makassar. (Bola.com/Dody Iryawan)

Pada akhir musim lalu, Bernardo Tavares sempat berkomunikasi secara serius dengan manajemen PSM terkait proyeksi musim 2025/2026.

"Musim lalu, sebelum kompetisi berakhir, saya sudah bicara dengan manajemen, dengan manajer PSM. Dia memberitahu saya tentang budget yang dimiliki. Saya juga berbicara dengan Mr. Aksa. 'Apa target Anda musim depan?' Karena jika ini berlanjut, jika Anda ingin, saya keluar. Karena selalu terlambat."

"Saya seorang pelatih. Saya tidak bisa terus-menerus membuat pertemuan individu dengan pemain atau staf. Dari sisi lain, mereka mengeluf. Ini tidak bagus dan membuat saya serta staf lelah," ungkapnya.


Sudah Bermasalah dengan Penunggakan Gaji sejak Awal Musim

Sejak awal musim, Pasukan Ramang memang telah bermasalah dengan penunggakan gaji. Yuran Fernandes dkk. sempat di-banned FIFA untuk mendaftarkan pemain baru karena perkara sengketa dengan mantan pemainnya, Wiljan Pluim.

"Tentang hasil, kita tidak bisa memisahkan satu dengan yang lain. Tapi saya perlu berbagi ini dengan Anda. Sebab sangat sulit. Kami memiliki banned FIFA. Banyak pemain menolak untuk datang ke PSM.

"Inilah kenapa saya frustrasi di sini. Jika Anda ingat, saya berbicara saya frustrasi karena suporter tidak datang ke stadion. Saya mencoba meyakinkan beberapa pemain yang datang musim ini dengan mengatakan stadion akan selalu penuh."

"Jadi saya tidak ingin menjadi penipu untuk pemain-pemain ini, karena beberapa dari mereka mendapatkan tawaran yang lebih baik dari klub lain. Inilah kenapa saya berbagi dengan Anda dan bagi saya ini sangat penting," ucapnya.


Lawan Persija

Prediksi PSM Vs Persija Jakarta - BRI Super League. (Bola.com/Gregah Nurikhsani)

PSM Makassar bakal menjamu Persija dalam pekan keenam BRI Super League di Stadion Gelora BJ Habibie pada Minggu (21/9/2025) malam WIB.

"Saya senang karena nanti suporter akan datang. Sebab, kita perlu bersama-sama pada masa-masa sulit," ujar Bernardo Tavares.

"Sebab ketika kita menang, sangat mudah, tapi ketika kalah, kita melewati kesulitan seperti ini. Kita perlu bersama. Sebab saya yang bertanggung jawab atas apa yang terjadi." lanjutnya.

Pria pemberi gelar BRR Liga 1 2022/2023 mempunyai pilihan untuk bertahan atau pergi dari Pasukan Ramang. Namun, ia mengambil opsi yang pertama.

"Saya tahu ketika saya perlu bertahan dan saya tahu ketika saya perlu keluar. Saat ini, saya merasa perlu bertahan untuk membantu. Sebab jika saya keluar, klub tidak dapat membayar saya," papar Tavares memungkasi.

Sementara itu, Bola.com telah mencoba mengonfirmasi kepada manajemen PSM tentang dugaan penunggakan gaji ini, tapi belum direspons hingga berita ini tayang.


Persaingan di BRI Super League

Komentar

Kirim komentar
Galat kode pemeriksaan, silakan masukkan kembali
avatar

{{ nickname }}

{{ comment.created_at }}

{{ comment.content }}

IP: {{ comment.ip_addr }}
{{ comment.likes }}