
Jakarta Persita Tangerang bersiap menghadapi laga pekan ketujuh BRI Super League melawan Persib Bandung. Duel kedua tim digelar di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali, Sabtu (27/9/2025).
Pertandingan ini diprediksi bakal berjalan menarik sejak awal laga. Kedua tim datang modal positif setelah mencatatkan hasil maksimal pada pekan sebelumnya.
Persita sukses meraih kemenangan 2-1 saat menghadapi Persijap Jepara. Sementara Persib mencatatkan hasil serupa setelah mengalahkan Arema FC di Kanjuruhan dengan skor 2-1.
Selain adu kekuatan pemain di atas lapangan, Laga ini juga menghadirkan duel seru antar pelatih. Bojan Hodak di kubu Persib, akan berjumpa dengan Carlos Pena yang kini mengarsiteki Persita.
Pertemuan ini bukan yang pertama bagi kedua pelatih. Musim lalu, Bojan sempat berhadapan dengan Carlos Pena yang ketika itu masih menangani Persija Jakarta. Dari dua pertemuan, Bojan mencatat satu kemenangan dan satu hasil imbang.
Bojan Hodak

Pelatih asal Kroasia ini dikenal dengan gaya bermain efektif dan tidak selalu mengandalkan permainan akraktif. Filosofi tersebut sukses mengantarkan skuad Maung Bandung juara back to back.
Dengan formasi andalannya 4-3-3, Bojan kerap menerapkan pressing ketat dan serangan balik yang cepat. Tidak jarang, Marc Klok dkk. hanya butuh beberapa sentuhan untuk mengubah peluang menjadi gol.
Meski musim ini banyak dihuni wajah baru, Bojan tetap menjaga identitas permainan Persib. Kehadiran Thom Haye dan Eliano Reijnders juga menambah kekuatan Persib musim ini.
Selain 4-3-3, juru taktik berusia 54 tahun tersebut punya formasi lain 3-5-2. Perubahan formasi tersebut sempat dia terapkan ketika timnya dalam posisi unggul.
Carlos Pena

Di sisi lain, Carlos Pena mampu membangkitkan Persita setelah kalah telak 4-0 dari Persija Jakarta di awal musim. Pendekar Cisadane kini mulai stabil, bahkan meraih kemenangan beruntun lawan PSM Makassar dan Persijap Jepara.
Carlos Pena punya filosofi berbeda dengan Bojan Hodak. Pelatih berlisensi UEFA Pro lebih menyukai formasi 5-3-2, yang mengandalkan pertahanan rapat dan menunggu momen untuk melakukan serangan balik.
Sayangnya, pada pertandingan nanti, Carlos Pena kehilangan pemain kuncinya, Muhammad Toha. Kapten Persita ini absen lantaran hukuman kartu merah.
Absennya Muhammad Toha tentu jadi kerugian bagi Persita di lini belakang, meski Carlos Pena sudah menyiapkan alternatif penggantinya.
Pertemuan ini bakal jadi tantangan tersendiri bagi Carlos Pena untuk memutus dominasi Bojan Hodak yang musim lalu sulit dikalahkan.