
Jakarta - PSSI resmi menunjuk Indra Sjafri sebagai pelatih kepala Timnas Indonesia U-22. Tim Garuda Muda akan segera dipersiapkan untuk berlaga di SEA Games 2025.
Tugas Indra Sjafri tentu tidak mudah. Timnas Indonesia U-22 harus segera memulai persiapan untuk SEA Games 2025 yang akan dimulai pada 9 Desember mendatang.
Ditunjuknya Indra Sjafri ini tentu menimbulkan pertanyaan. Lalu bagaimana nasib Gerald Vanenburg yang sebelumnya menukangi Timnas Indonesia U-23 di Piala AFF U-23 2025 dan Kualifikasi Piala AFF U-23 2026.
"Coach Gerard dikontrak oleh PSSI, dia sebagai pelatih Timnas Indonesia U-23. Dan itu tetap, nasibnya tetap sampai dengan berakhir kontrak," ujar Wakil Ketua PSSI, Zainudin Amali di Menara Mandiri di Jakarta, Senin (29/9/2025).
Berita video Timnas Indonesia U-20 memastikan diri lolos ke Piala Asia U-20 2025 setelah bermain imbang melawan Yaman U-20. Di laga ini, Indra Sjafri terapkan gaya permainan baru bagi skuad Garuda Muda.
Situasi yang Berbeda

Zainudin Amali pun menjelaskan mengapa PSSI mempercayakan posisi pelatih kepala Timnas Indonesia U-22 di SEA Games 2025 kepada Indra Sjafri.
Menurut Zainudin Amali, SEA Games sangat berbeda dengan turnamen single event. Kualitas Indra Sjafri di ajang tersebut dinilai sudah terbukti.
"Kemudian tentu seperti yang saya sudah sampaikan tadi, SEA Games ini sangat berbeda. Nuansa dan atmosfernya, dan publik sangat berharap betul tentang kembalinya medali emas lagi. Itulah salah satu pertimbangan dari PSSi. Ya sudah kita kembali lagi, ke si penghasil emas, panggil ke Indra Sjafri. Kasarnya begitu," jelas Amali.
Menghargai Indra Sjafri

Lebih lanjut, Zainudin Amali pun menyatakan PSSI menghargai keputusan Indra Sjafri yang mau kembali menukangi Timnas Indonesia U-22 di SEA Games 2025.
Menurut Zainudin Amali, Indra Sjafri bisa saja berhenti melatih setelah menjadi pahlawan Indonesia di SEA Games 2023. Namun, Indra mengambil risiko dan kembali menerima tugas sebagai pelatih Timnas Indonesia U-22.
"Dan beliau sudah sampaikan apapun risikonya. Kalau beliau sudah nyaman, sudah stop aja sudah emas sudah dikenal, Indra Sjafri pernah menghasilkan emas. Tapi ini kan belum tentu," Amali menuturkan.
"Jadi ada pertimbangan-pertimbangan seperti itu yang menjadi kebutuhan kita karena ini adalah multi event. Jadi berbeda dengan single event itu."
"Tadi kan saya agak panjang lebar menjelaskan itu. Coach Gerald tetap sesuai dengan kontrak, Timnas U-23 dan sampai dengan akhir kontraknya," tandas eks Menpora RI itu.