
Jakarta - PSSI resmi menunjuk Indra Sjafri sebagai pelatih Timnas Indonesia U-22 yang akan berlaga di SEA Games 2025. Pengumuman itu dilakukan di Menara Mandiri, Jakarta, Senin (29/9/2025) sore WIB.
Ini bukan kali pertama Indra Sjafri menukangi Timnas Indonesia U-22. Skuad Garuda Muda yang berlaga di SEA Games 2023 juga ditukangi oleh Indra.
Indra Sjafri memberikan penjelasan mengapa ia mau kembali menukangi Timnas Indonesia U-23. Menurut Indra, tugas negara dari PSSI tidak bisa untuk ditolak.
"Kan saya memang pekerjaan saya pelatih. Iya kan? Jawabannya, ini tugas negara," ungkap Indra Sjafri kepada awak media.
Berita video Pelatih Timnas Indonesia U-22, Indra Sjafri, mengungkapkan pesannya kepada para pemain saat skor sempat imbang 2-2 dalam laga final dramatis sepak bola putra SEA Games 2023, Selasa (16/5/2023) malam hari WIB.
Keluar dari Zona Nyaman

Indra Sjafri menjadi pelatih kepala Timnas Indonesia U-22 yang meraih medali emas SEA Games 2023. Keberhasilan itu sekaligus mengakhiri puasa gelar Indonesia di ajang tersebut yang sudah berlangsung sejak 1991.
Indra Sjafri merasa dirinya bisa saja tidak lagi menerima tawaran menjadi pelatih Timnas Indonesia U-22. Namun, ia tidak mau telalu lama berada di zona nyaman.
"Kalau saya mau nyaman, saya udah hero mengakhiri puasa 32 tahun medali emas. Sebenarnya stop di situ. Tapi karena ini ditugasi oleh negara, lewat PSSI, dan disampaikan juga tadi oleh Pak Waketum, apapun akibatnya setelah ini, saya siap," tegasnya.
Bekerja Sama

Indra Sjafri pun siap bekerja maksimal bersama Timnas Indonesia U-22 di SEA Games 2025. Ia pun meinta dukungan dan doa dari masyarakat Indonesia agar Garuda Muda bisa meraih hasil maksimal di Thailand.
"Untuk memperjuangkan tugas negara ini dan juga sesuai dengan arah ketua umum dan ini harus kita kerjakan secara bersama-sama," tandasnya.
SEA Games 2025 memiliki aturan yang mirip dengan SEA Games 2023. Pemain yang bisa turun adalah yang berusia 22 tahun atau lebih muda. Atau mereka yang lahir di tahun 2003 atau yang lebih muda.