Posisi saat ini: Rumah / Pesan / Bukan Aymen Hussein, tapi Mohanad Ali yang Bakal Merepotkan Pertahanan Timnas Indonesia di R4 Kualifikasi Piala Dunia 2026

Bukan Aymen Hussein, tapi Mohanad Ali yang Bakal Merepotkan Pertahanan Timnas Indonesia di R4 Kualifikasi Piala Dunia 2026

Penulis:Wartawan Olahraga Tanggal:2025-09-29 23:30:02
Dilihat:1 Pujian
Pemain Irak, Mohanad Ali Kadhim. (AP Photo/Thanassis Stavrakis)

Jakarta - Timnas Indonesia, Irak, dan Arab Saudi hanya punya waktu 10 hari lagi untuk saling sikut berburu tiket lolos otomatis ke Piala Dunia 2026. Ketiga tim akan bertarung di Grup B ronde keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 bulan depan.

Jadwal pertama mempertemukan Timnas Indonesia versus Arab Saudi di Jeddah, tanggal 9 Oktober 2025. Tiga hari kemudian, giliran Skuad Garuda menantang Irak. Tanggal 15 Oktober 2025 diakhiri dengan duel Arab Saudi melawan Irak.

Hanya tim yang memuncaki klasemen akhir yang berhak lolos langsung ke Piala Dunia tahun depan di Amerika Utara. Kubu Timnas Irak cukup optimistis punya harapan cerah di pertarungan mendatang.

Terutama melimpahnya lini depan yang tidak hanya akan bergantung kepada ketajaman sosok Aymen Hussein. Namun, masih ada sosok-sosok striker lain yang dianggap tak kalah ganasnya dari pemain berusia 29 tahun itu.


Sedikit Menurun

Striker Irak berusia 27 tahun, Aymen Hussein yang kini tengah menjalani musim pertama bersama klub Irak, Al-Quwa Al-Jaw sementara memimpin daftar top skor Piala Asia 2023 setelah berakhirnya fase grup. Ia total mencetak 5 gol dari 3 laga di fase Grup D, dengan rincian satu gol saat Irak menang 3-1 atas Indonesia pada laga pertama (15/1/2024), dua gol saat Irak menang 2-1 atas Jepang pada laga kedua (19/1/2024) dan satu gol lagi dicetak saat Irak menang 3-2 atas Vietnam di laga pamungkas (24/1/2024). (AP/Photo/Aijaz Rahi)

 

Aymen Hussein selalu menjadi tumpuan Timnas Irak sejak pelatih Yahya Alwan, Jesus Cassas maupun sekarang Graham Arnold. Ia dianggap sebagai pemain terpenting di jajaran Singa Mesopotamia, berkat rekor golnya yang tinggi.

Ia telah mencetak 31 gol untuk Timnas Irak, setelah mewakilinya dalam 83 pertandingan resmi sejauh ini. Timnas Indonesia perlu mewaspadai satu pemain ini, sebab Aymen Hussein juga pernah membobol gawang skuad Garuda pada putaran kedua Kualifikasi Piala Dunia 2026.

Saat itu Irak menang 2-0 di Jakarta, dan Hussein mencetak satu gol lewat titik putih, sementara satu eksekusi penaltinya gagal berbuah manis.

Hanya saja, performa pemain Al-Karma itu sedikit menurun akhir-akhir ini. Sejak awal musim Liga Premier Irak, penyerang Irak ini hanya bermain satu kali dan delapan menit bersama tim barunya, Al-Karma, melawan Dohuk dan Al-Zawraa.

"Aymen Hussein tidak dalam kondisi terbaiknya. Pertandingan Al-Karma berikutnya melawan Erbil akan menjadi kesempatan terakhir sang pemain untuk membuktikan kebugarannya," tutur seorang pelatih di Irak, Faisal Aziz dikutip dari Winwin.

"Irak sangat membutuhkan jasanya, terutama karena gaya bermainnya cocok dengan pelatih Australia yang mengandalkan umpan silang, dan Anda tidak akan menemukan pilihan lebih baik daripada sundulan kepala striker Al-Karma," lanjutnya.


Irak Punya Tradisi Striker Hebat

Selebrasi para pemain Irak merayakan gol ke gawang Indonesia yang dicetak Aymen Hussein (kedua kiri) melalui eksekusi penalti pada laga Grup F putaran kedua Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta, Kamis (6/6/2024). (Bola.com/Abdul Aziz)

 

Faisal Aziz menambahkan Timnas Irak selalu menampilkan penyerang-penyerang hebat selama bertahun-tahun, termasuk nama-nama besar yang terukir dalam ingatan para penggemar, seperti Ahmed Radhi, Hussein Saeed, dan lainnya.

Oleh karena itu, posisi ini sangat penting bagi Singa Mesopotamia menghadapi Indonesia dan Arab Saudi.

"Irak punya striker ternama Aymen Hussein, pemain Mohanad Ali, dan juga pemain profesional Luton Town, Ali Al-Hamadi. Selain itu, hari ini kita melihat munculnya nama baru di posisi ini, yaitu striker Erbil, Mustafa Qabil, yang telah tampil sangat baik bersama tim Olimpiade Irak," ujar Faisal Aziz.

"Pilihannya banyak dan membingungkan bagi pelatih Graham Arnold, yang akan bergantung pada siapa pun yang akan menggantikannya."

"Menurut saya, posisi Aymen Hussein terancam mengingat performa gemilang rekan senegaranya, Mohanad Ali, yang sedang menikmati masa terbaiknya bersama klubnya, Dibba Al-Fujairah di UEA, dan ia terus mencetak gol.”

"Itulah mengapa saya pikir dia akan menjadi starter dalam dua laga di Jeddah nanti. Khususnya laga melawan Indonesia, karena striker tersebut biasanya bersinar melawan tim-tim Asia Timur, dan Piala Raja di Thailand adalah contoh terbaiknya," tandasnya.


Striker Berbakat

Selebbrasi Mohanad Ali dalam laga Thailand vs Irak di final King's Cup 2025, Minggu (7/9/2025). (Iraq National Team Official)

 

Mohanad Ali, striker berusia 25 tahun ini jadi tulang punggung untuk menjebol gawang lawan. Ia juga pernah mengoyak jala gawang Timnas Indonesia pada Piala Asia 2023, saat Irak menang 3-1.

Sejauh ini, pemain yang berkarier bersama Dibba SCC di Liga Uni Emirat Arab itu sudah menghasilkan total 23 gol dari 58 caps bersama Singa Mesopotamia. Catatan ini membuatnya jadi salah satu pemain paling produktif.

Sayangnya, Ali baru-baru ini mendapatkan kritik keras karena melakukan pelanggaran yang sembrono terhadap kapten Timnas Thailand, Chanathip Songkrasin, pada laga persahabatan internasional.

Sumber: Winwin

Komentar

Kirim komentar
Galat kode pemeriksaan, silakan masukkan kembali
avatar

{{ nickname }}

{{ comment.created_at }}

{{ comment.content }}

IP: {{ comment.ip_addr }}
{{ comment.likes }}