
Kediri - PSSI resmi menunjuk Indra Sjafri sebagai pelatih kepala Timnas Indonesia U-22 untuk berlaga di SEA Games 2025 di Thailand yang akan berlangsung pada 9-20 Desember 2025.
Penunjukan ini tantangan bagi Indra Sjafri untuk membuktikan kapasitasnya sebagai jurutaktik yang kerap sukses memoles Timnas Indonesia kelompok umur. Pada SEA Games Kamboja 2023 silam, Indra Sjafri mempersembahkan medali emas.
Prestasi ini sangat bersejarah. Sejak jadi juara SEAG 1991, butuh 32 tahun lagi Timnas Indonesia menorehkan tinta emas di cabang sepak bola pada pesta olahraga multicabor Asia Tenggara tersebut.
Usai gagal meloloskan Timnas Indonesia U-20 ke Piala Dunia U-20 Chile lewat Piala Asia U-20 lalu, karir Indra Sjafri diprediksi bakal jatuh.
Namun faktanya pria asal Bukittinggi, Sumbar, ini masih diberi kepercayaan untuk mempertahankan medali emas SEAG mendatang.
"Bagus, Indra Sjafri dipilih lagi untuk SEA Games nanti. Dia sering bawa Timnas Indonesia usia muda jadi juara. Bagi Indra Sjafri ini ujian dan tantangan untuk membuktikan kapasitasnya," kata Efendi Aziz.
Tak Ada yang Secemerlang Indra Sjafri

Lepas dari kegagalan di Piala Asia U-20 lalu, Efendi Aziz menilai tak ada pelatih lokal yang memiliki jejak rekam prestasi secemerlang Indra Sjafri.
"PSSI punya otoritas memilih pelatih Timnas Indonesia di SEA Games. Saya kira belum ada pelatih lain yang punya prestasi bagus seperti Indra Sjafri," ujar Efendi Aziz.
"Kita tunggu saja bagaimana Indra Sjafri menyiapkan tim dan seperti apa perjuangan di SEAG mendatang," ucapnya.
Bukan Tugas yang Mudah

Namun, tugas Indra Sjafri kali tak bakal mudah. Publik pencinta Timnas Indonesia masih dibayangi kegagalan Timnas Indonesia U-20 dan U-23 di pentas Piala AFF dan Piala Asia.
"Indra Sjafri harus menyiapkan tim lebih baik. Mulai pemilihan pemain hingga gemblengan sebelum ke Thailand nanti. Karena perkembangan negara-negara ASEAN juga cukup pesat," tuturnya.