Jakarta - BRI Super League 2025/2026 telah menyelesaikan pekan ketujuh, setelah seluruh tim memainkan pertandingan hingga Minggu (28/9/2025). Persaingan pun makin sengit dan mendebarkan.
Malut United, Bali United, Persita, Persik Kediri, dan Borneo FC berhasil mengamankan poin penuh di pekan ini. Semen Padang, PSBS Biak, dan Persis Solo belum bisa keluar dari zona merah setelah hasil negatif yang didapat.
Ada yang menarik dari peta persaingan di BRI Super League 2025/2026. Yaitu keberadaan sejumlah pemain berlabel Timnas Indonesia yang baru bertualang di Liga Indonesia untuk pertama kalinya.
Tercatat ada 5 penggawa Timnas Indonesia yang baru merasakan sengitnya persaingan di sepak bola Indonesia. Siapa saja mereka dan bagaimana kiprahnya? Yuk simak daftar ulasannya berikut ini:
Rafael Struick
Nama pertama dalam daftar ini adalah Rafael Struick. Runner-up BRI Super League musim lalu, Dewa United menggaet Rafael Struick, untuk memperkuat skuad pada musim 2025/2026.
Pemain berusia 22 tahun tersebut diharapkan mampu menambah variasi serangan dan meningkatkan daya gedor Banten Warriors di lini depan. Meski masih muda, Struick punya potensi dan pengalaman pernah merumput di ADO Den Haag Belanda hingga Brisbane Roar di Australia.
Strucik menambah mewah lini depan Dewa United yang sudah punya Alex Martins, Egy Maualana Vikri, Taisei Marukawa, sampai Jaja. Struick langsung menjalani debut pada laga pembuka melawan Malut United, sayangnya ia hanya bermain 45 menit dan timnya kalah 1-3.
Total hingga kini Struick telah memainkan empat pertandingan dengan dengan keseluruhan bermain selama 141 menit. Patut ditunggu aksi-aksi menawan pemain kelahiran Leidschendam tersebut sampai akhir musim nanti.
Jordi Amat
Bergeser ke palang pintu kukuh Persija Jakarta, Jordi Amat. Ia seperti terlahir kembali dalam kariernya di level klub. Setelah menghabiskan waktu tiga musim di JDT, ia hijrah ke Persija dan merasakan persaingan BRI Super League 2025/2026.
Jordi Amat langsung menjadi andalan pelatih Mauricio Souza di sektor pertahanan tim Macan Kemayoran, berduet dengan Rizky Ridho. Tujuh pertandingan ia lakoni dan tak pernah tergantikan di jantung pertahanan Persija.
Amat membantu Persija melakukan clean sheet alias tak kebobolan saat menghadapi Persita Tangerang dan Persis Solo. Persija kini ada di peringkat kedua dengan koleksi poin 11.
Jam terbangnya di Persija sangat tinggi, sebab Amat selalu bermain full 90 menit di tujuh laga beruntun bersama Macan Kemayoran. Artinya bek 33 tahun itu mencatat 630 menit bermain dalam tujuh laga beruntun di Persija.
Eliano Reijnders
Lalu winger Timnas Indonesia lainnya, Eliano Reijnders. Ia memutuskan hijrah dari PEC Zwolle di Eredivisie dan bergabung dengan Persib Bandung, juara beruntun dua musim terakhir BRI Super League.
Eliano diikat kontrak selama dua musim di Persib, dan sejauh ini sudah bermain dalam empat pertandingan di semua kompetisi. Tiga laga di antaranya di BRI Super League dan satu laga lainnya di kompetisi AFC Champions League 2.
Adik bintang Manchester City Tijjani Reijnders itu menandai debutnya bersama Persib ketika mengalahkan Persebaya 1-0 di pekan kelima. Kemudian ia bermain penuh saat Persib mengatasi perlawanan Arema di pekan keenam.
Eliano kembali bermain sebagai pengganti saat Persib kandas di tangan Persita pada akhir pekan lalu. Sejauh ini Eliano mencatat 202 menit di atas lapangan bersama Maung Bandung
Thom Haye
Inilah bintang Timnas Indonesia yang juga baru mencicipi persaingan di BRI Super League 2025/2026 bersama Persib Bandung. Thom Haye menjadi pemain termahal di Indonesia musim ini.
Mirip Eliano Reijnders, Thom Haye dikontrak Persib dengan durasi dua musim ke depan. Gelandang flamboyan berusia 30 tahun itu punya pengalaman segudang dengan pernah merumput di AZ Alkmaar, Willem II, Lecce, ADO Den Haag, NAC Breda, Heerenveen, sampai Almere City.
4 laga resmi bersama Persib telah dilakoninya musim ini, tiga di antaranya di ajang BRI Super League. Ia juga menandai debutnya saat Persib menang tipis 1-0 atas Persebaya, lalu dua laga bermain penuh 90 menit saat bertemu Arema dan Persita.
Thom Haye sudah bermain 209 menit di BRI Super League, dan belum mencatatkan gol atau assist. Ia masih butuh adaptasi di kultur kompetisi Liga Indonesia.