Jakarta - Timnas Malaysia akan tetap fokus menatap duel kontra Laos pada pertandingan ketiga Grup F kualifikasi Piala Asia 2027, meskipun saat ini dihantam badai sanksi dari FIFA yang menimpa tujuh pemain naturalisasi.
Direktur Utama Timnas Malaysia, Rob Friend, mengakui pihaknya cukup terkejut dengan keputusan FIFA, yang tidak hanya menghukum pemain, tetapi juga menjatuhkan sanksi denda kepada Asosiasi Sepak Bola Malaysia (FAM).
Meski demikian, Friend menegaskan FAM sudah menangani masalah administrasi tersebut secara menyeluruh. Saat ini, fokus utama Timnas Malaysia adalah mempersiapkan diri menghadapi Laos.
"Sebagai Timnas Malaysia, fokus penuh kami adalah pada perjalanan ke depan," ucap Rob Friend.
"Kami ingin mempersiapkan tim yang kuat untuk laga melawan Laos, sekaligus memastikan disiplin, profesionalisme, dan performa di lapangan tetap mencerminkan semangat serta kebanggaan bangsa," lanjutnya.
Jaga Kekompakan Tim
Dia juga menekankan bahwa Harimau Malaya tetap teguh berdiri dalam proses banding ke FIFA, sembari menjaga kekompakan tim.
“Kami menghormati proses yang sedang berjalan dan percaya hasil akhirnya akan adil serta transparan. Harimau Malaya akan terus bersatu, berdiri bersama pemain, pelatih, dan staf untuk melangkah maju dengan tujuan dan tekad yang jelas,” tambahnya.
Skuad asuhan Peter Cklamovski akan berhadapan dengan Laos dalam dua laga Grup F Kualifikasi Piala Asia 2027. Mereka akan lebih dulu bertandang ke markas Laos di Vientiane pada 9 Oktober, dan enam hari berselang gantian menjadi tuan rumah di Stadion Nasional Bukit Jalil, Kuala Lumpur.
Gara-gara Pemalsuan Dokumen
Sebelumnya, tujuh pemain naturalisasi Malaysia, yakni Joao Figueiredo, Jon Irazabal, Hector Hevel, Gabriel Palmero, Facundo Garces, Rodrigo Holgado, dan Imanol Machuca, dijatuhi sanksi FIFA berupa larangan bermain selama 12 bulan serta denda 2 ribu Swiss Franc (sekitar Rp41,7 juta).
Adapun FAM juga harus membayar denda sebesar 350 ribu Swiss Franc (sekitar Rp7,3 miliar) karena dianggap melanggar Pasal 22 Kode Disiplin FIFA (FDC) terkait pemalsuan dokumen.
FAM pun tengah mengajukan banding terkait sanksi tersebut. Jika banding FAM ditolak FIFA, Timnas Malaysia terancam kehilangan enam poin hasil dari kemenangan atas Vietnam dan Nepal.
Situasi itu akan membuat Tim Harimau Malaya yang saat ini berada di puncak Grup F bakal turun ke dasar klasemen dengan nol poin. Akibatnya, Malaysia terancam tak bisa lolos ke putaran final Piala Asia 2027, karena yang akan melenggang ke turnamen utama adalah juara grup.
Sumber: Berita Harian