Yogyakarta - BRI Super League 2025/2026 bakal rehat sejenak. I.League selaku operator kompetisi memutuskan untuk memundurkan jadwal pekan kedelapan demi Timnas Indonesia.
Pekan kedelapan semestinya digelar pada 2-5 Oktober 2025, namun ditunda menjadi 27-30 Desember 2025. Timnas Indonesia akan berkancah di putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia pada 8-14 Oktober mendatang.
Soal perubahan jadwal, pelatih PSIM Yogyakarta, Jean-Paul van Gastel memberikan tanggapan. Laskar Mataram semula diagendakan bersua PSBS Biak (2/10/2025) pukul 15.30 WIB, tapi diundur ke 30 Desember 2025 pukul 19.00 WIB di Stadion Sultan Agung, Bantul.
"Saya bisa memahami maksud asosiasi bahwa mereka ingin memberikan tim nasional sedikit lebih banyak waktu," ujar Jean-Paul van Gastel pada Selasa (30/9/2025).
"Bagi kami, bisa jadi ini sedikit tidak nyaman karena kami sedang dalam tren yang positif. Akan tetapi, saya bisa memahami keputusan itu," sambung pelatih asal Belanda tersebut.
Mendukung Penuh, tetapi...
Sementara itu, manajer PSIM Razzi Taruna juga angkat bicara terkait mundurnya jadwal pekan kedelapan BRI Super League. Apa katanya?
"PSIM mendukung penuh terkait keputusan dari liga karena kita juga pasti menginginkan yang terbaik untuk Timnas Indonesia di FIFA Matchday besok," kata Razzi Taruna.
"Akan tetapi memang dari sisi klub, kami inginnya bermain terus tapi kami besok tetap akan ada libur sedikit."
"Kami akan ada beberapa hari libur, 3-4 hari. Setelah itu, kami maksimalkan untuk tetap latihan di jeda libur besok. Program utamanya untuk menjaga kebugaran, itu nanti sudah ranahnya di pelatih," lanjut pria asal Jakarta itu.
Rencana Uji Coba
Di sela jeda kompetisi, Laskar Mataram juga berencana menggelar pertandingan uji coba. Tujuannya untuk menjaga ritme permainan Reva Adi Utama dkk. Hal itu dibenarkan Razzi Taruna.
"Ya, karena kita akan tidak main cukup lama, kita selipkan uji coba di situ supaya terjaga feeling pertandingannya. Nanti uji coba itu juga untuk menyamakan menit bermain untuk para pemain yang belum banyak bermain," jelasnya.
Saat ini, PSIM bertengger di peringkat kedua klasemen sementara BRI Super League dengan koleksi 12 poin. Dari tujuh laga, Laskar Mataram mengumpulkan tiga menang, tiga imbang, dan sekali tumbang.
"Kita harus konsisten, jangan pernah puas dan pernah lengah. Ini awal yang baik tapi kami harus tingkatkan terus agar bisa konsisten,” pesan Razzi Taruna.