
Jakarta - Sentuhan emas Indra Sjafri kembali dinanti, jelang bergulirnya SEA Games 2025 pada Desember. Segepok asa kini disematkan ke pundak juru taktik asal Sumatera Barat itu, kembali menorehkan pencapaian terbaik di pesta olahraga terabar Asia Tenggara.
Indra Sjafri, yang cukup lama 'menghilang' menyusul penunjukan Gerald Vanenburg sebagai arsitek Timnas Indonesia U-23, kini dipercaya kembali membesut Garuda Muda.
Kegagalan Gerald Vanenburg di ajang Piala AFF U-23 2025 dan Kualifikasi Piala Asia U-23 2026 membuat nakhoda asal Belanda terancam terdepak.
PSSI kini fokus ke SEA Games 2025 yang rencananya akan berlangsung di Thailand, dari 9 hingga 20 Desember, dengan harapan Garuda Muda bisa kembali menggondol medali emas seperti dua tahun silam di Kamboja.
Ya! Saat itu, di bawah telunjuk Indra Sjafri, Garuda Muda yang bermaterikan sensasi-sensasi berbakat seperti Ernando Ari, Bagas Kaffa, Rio Fahmi, Rizky Ridho, Pratama Arhan, Marselino Ferdinan, Beckham Putara, Kelly Sroyer, dan Irfan Jauhi melaju hingga ke final.
Di partai puncak, Rizky Ridho dan kawan-kawan menggebuk tim unggulan Thailand dengan skor telak 5-2. Sejarah di Stadion Nasional Olimpiade, Phnom Penh, Kamboja, itu menanti penantian panjang Timnas Indonesia tak pernah lagi menyabet medali emas sepak bola sejak SEA Games 1991 di Manila, Filipina.
Mencoba Mengulang

Romantisme itulah yang ingin diulang PSSI dan juga tentunya seluruh rakyat Indonesia, terlebih fans setia timnas.
Indra Sjafri maju tak gentar. Maestro yang dikenal spesialis pemain muda ini yakin bisa mengulang sukses. "Semoga apa yang kami dapat dua tahun yang lalu bisa kami ulangi lagi tahun ini," katanya.
Mengingat waktu yang terus berpacu, Indra Sjafri tak mau buang waktu. Pelatih berusia 62 tahun akan segera berdiskusi dengan bosnya, Erick Thohir, terkait materi pemain termasuk siapa saja asisten pelatih.
"Kami segera mencari pemain yang terbaik yang kami anggap paling cocok untuk menghadapi SEA Games nanti," ujarnya.
Kembalinya 'Si Raja Midas'

Indra Sjafri pelatih jaminan mutu. Tak hanya mentereng di SEA Games 2023, ia juga menorehkan pahatan kemilau di SEA Games 2019 dengan meraih medali perak.
Sebelum naik pangkat ke Timnas Indonesia U-23, ia terlebih dulu kinclong bersama Timnas Indonesia U-19 dengan menyabet gelar juara Piala AFF U-19 2019 dan 2024.
Masih di ajang serupa, kelahiran 2 Februari 1963 yang pernah memperkuat PSPS Padang membawa pulang medali perunggu Piala AFF U-19 2017 serta 2018.
Kembalinya 'Si Raja Midas' sekaligus pembuktian pelatih lokal di tengah gempuran pelatih asing di Timnas Indonesia, juga BRI Super League musim ini.
Jika bisa merealisasikan target meraih medali emas SEA Games 2025, bukan tak mungkin Indra Sjafri akan promosi ke Timnas Indonesia senior sebagai calon kuat pengganti Patrick Kluivert bila legenda Barcelona itu gagal membawa Skuad Garuda di putaran final Piala Dunia 2026.