Posisi saat ini: Rumah / Pesan / Persis Solo Terjerembab di Zona Degradasi BRI Super League, Kodai Tanaka Pantang Menyerah

Persis Solo Terjerembab di Zona Degradasi BRI Super League, Kodai Tanaka Pantang Menyerah

Penulis:Wartawan Olahraga Tanggal:2025-10-01 22:30:02
Dilihat:6 Pujian
Duel antara gelandang Persis Solo Kodai Tanaka berduel dengan bek Persija Jakarta Rizky Ridho. (X/Persis Solo)

Solo - Persis Solo sedang loyo dalam mengawali persaingan BRI Super League 2025/2026. Tim berjulukan Laskar Sambernyawa masih terjerembab di zona degradasi.

Hingga pertandingan ketujuh BRI Super League, Persis Solo baru mengemas lima poin dengan perincian satu kali menang, dua kali imbang, dan empat kali kalah, membuat tim asuhan Peter de Roo nangkring di posisi 16.

Klub kebanggaan wong Solo sudah lama kesulitan meraih kemenangan. Sejak memulai kompetisi dengan kemenangan 2-1 di markas Madura United pada pekan pertama, rentetan hasil jeblok selalu mengikuti.

Persis dihajar Persija 0-3, bermain imbang 2-2 dengan PSBS Biak, keok 0-2 dari Bhayangkara FC, dipermalukan Persijap 1-2 di kandang sendiri, kalah 0-1 di markas Borneo FC, dan terbaru ditahan 2-2 Arema FC di Stadion Manahan.


Tekad Kuat

Persis Solo memperkenalkan Kodai Tanaka, mesin gol andal asal Jepang. (Doc Persis)

Striker andalan Persis Solo, Kodai Tanaka tak mau berlarut-larut dalam kesedihan melihat posisi timnya di papan klasemen. Bomber asal Jepang itu memang menjadi tumpuan Persis sejak awal musim.

Ia baru pertama kali mencicipi kompetisi sepak bola Indonesia, dengan mencatat dua gol plus satu assist dalam tujuh pertandingan terakhir. Pemain berusia 25 tahun itu selalu menjadi starter di Persis Solo.

"Kami akan terus berjuang bersama apapun yang terjadi," tulis Kodai Tanaka dalam unggahan di akun Instagram pribadinya @kodai_t11.


Kehilangan Kendali

Kodai Tanaka, pemain anyar Persis Solo yang direkrut jelang Liga 1 2025/2026. (Bola.com/Radifa Arsa)

Kodai Tanaka berhasil menambah pundi-pundi golnya saat menghadapi Arema pada pekan ketujuh akhir minggu kemarin. Ia mengawali keunggulan Persis Solo di paruh pertama.

Arema FC sempat bangkit bahkan berbalik unggul melalui gol Dalberto dan Arkhan Fikri. Beruntung bagi Persis, Gervane Kastaneer memaksa laga berakhir 2-2 di masa injury time.

"Di babak kedua, pada suatu titik kami lupa bermain. Kunci untuk memenangkan pertandingan ini menurut saya adalah mempertahankan bola. Seolah-olah kami mencoba mempertahankan skor 1-0 hingga akhir. Kami lupa bermain sepak bola, terutama dalam membangun serangan dari belakang," beber pelatih Persis Solo, Peter de Roo, usai melawan Arema FC.


Saatnya Bangkit usai Jeda Internasional

Persis Solo dan klub-klub lain akan kembali beraksi setelah jeda Internasional FIFA Matchday periode Oktober 2025. BRI Super League akan dilanjutkan pada tanggal 16-20 Oktober mendatang.

Sebab Timnas Indonesia akan menjalani dua laga menentukan di putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia zona Asia melawan Arab Saudi dan Irak.

Persis Solo dijadwalkan menjamu Malut United untuk pertandingan ke-9 di Stadion Manahan, 20 Oktober 2025. Adapun pekan kedelapan yang ditunda baru akan dimainkan pada akhir Desember 2025.


Persaingan di BRI Super League

Komentar

Kirim komentar
Galat kode pemeriksaan, silakan masukkan kembali
avatar

{{ nickname }}

{{ comment.created_at }}

{{ comment.content }}

IP: {{ comment.ip_addr }}
{{ comment.likes }}