
Jakarta - PSSI resmi menunjuk Indra Sjafri sebagai pelatih Timnas Indonesia U-22 yang akan berlaga di SEA Games 2025. Pengumuman itu dilakukan di Menara Mandiri, Jakarta, Senin (29/9/2025) sore WIB.
Indra Sjafri siap bekerja maksimal bersama Timnas Indonesia U-22 di SEA Games 2025. Ia meminta dukungan dan doa dari masyarakat Indonesia agar Tim Garuda Muda bisa meraih hasil maksimal di Thailand.
"Untuk memperjuangkan tugas negara ini dan juga sesuai dengan arah ketua umum dan ini harus kita kerjakan secara bersama-sama," terangnya baru-baru ini.
SEA Games 2025 memiliki aturan yang mirip dengan SEA Games 2023. Pemain yang bisa turun adalah yang berusia 22 tahun atau lebih muda. Atau mereka yang lahir pada 2003 atau yang lebih muda.
Ini bukan kali pertama Indra Sjafri menukangi Timnas Indonesia U-22. Skuad Garuda Muda yang berlaga di SEA Games 2023 juga ditukanginya. Bahkan mantan juru taktik Bali United itu pernah membesut Garuda Muda di SEA Games 2019.
Yuk simak ulasan Bola.com tentang jejak prestasi pelatih asal Sumatera Barat itu untuk Timnas Indonesia di ajang SEA Games berikut ini:
Medali Perak 6 Tahun Lalu

Pekerjaan pertama Indra Sajfri dalam membesut Timnas Indonesia di kelompok usia untuk SEA Games dimulai pada edisi 2019 di Manila, Filipina.
Kala itu, Indra Sjafri mengantarkan Timnas Indonesia U-23 meraih medali perak. Tim Merah-Putih gagal merebut gelar juara karena kalah 0-3 dari Vietnam di partai puncak di Stadion Rizal Memorial, Manila.
Tergabung di grup neraka, Timnas Indonesia harus bersaing dengan tim-tim tangguh semacam Thailand, Vietnam, dan Singapura.
Saat berlaga di Grup B, Indonesia sukses menjungkalkan Singapura dan Thailand dengan skor 2-0. Tim Garuda Muda menelan sekali kekalahan 1-2 saat berjumpa Vietnam.
Hasil itu membawa Indonesia melenggang ke semifinal. Mereka bertemu Myanmar yang berstatus juara Grup A.
Indonesia harus melalui perjuangan berat, yakni menuntaskan laga dengan perpanjangan waktu. Evan Dimas dkk. akhirnya menang 4-2 dan berhak melaju ke babak final, tetapi gagal menang pada laga puncak.
Tinta Emas pada 2023

Indra Sjafri kembali ditunjuk memimpin Timnas Indonesia U-22 pada pergelaran SEA Games 2023 Kamboja. Kesempatan tersebut tak disia-siakan, karena Tim Garuda Muda berhasil menyabet medali emas, sekaligus mengakhir puasa prestasi sejak terakhir kali terjadi pada 1991 di Manila.
Timnas Indonesia U-22 mengawali kiprah di Grup A sepak bola SEA Games 2023 dengan sangat sempurna. Empat kemenangan menjadi milik mereka. Bahkan dalam tiga laga pertama, Tim Garuda Muda selalu mencatatkan clean sheet.
Timnas Indonesia U-22 menang 3-0 atas Filipina pada laga pertama. Kemenangan lebih besar didapatkan Timnas Indonesia U-22 saat menggilas Myanmar lima gol tanpa balas pada laga kedua.
Timor Leste pun menjadi korban ketiga Timnas Indonesia U-22. Lagi-lagi Tim Garuda Muda menang tiga gol tanpa kebobolan.
Berstatus juara Grup A, Timnas Indonesia U-22 harus menghadapi runner-up Grup B, yakni Vietnam. Timnas Indonesia U-22 secara dramatis menang 3-2 dan melaju ke final.
Indra Sjafri sukses menyabet medali emas setelah menang 5-2 atas Thailand di final SEA Games 2023. Ramadhan Sananta mencetak brace, ditambah gol dari Irfan Jauhari, Fajar Faturrahman, dan Beckham Putra.
Persiapan Panjang

Kini Timnas Indonesia U-22 memiliki waktu persiapan tidak sampai dua bulan. Sebuah jangka waktu yang kurang ideal untuk mencapai target maksimal di SEA Games 2025.
Indra Sjafri pun mulai memikirkan kerangka utama Timnas Indonesia U-22. Mayoritas pemainnya nanti berasal dari Timnas Indonesia U-23 asuhan Gerald Vanenburg yang berlaga di Piala AFF U-23 2025 dan Kualifikasi Piala Asia U-23 2026.
Indra Sjafri menjelaskan saat ini dirinya sudah mengantongi 50 nama pemain yang mengisi daftar panjang skuad Timnas Indonesia U-22 menuju SEA Games 2025. Nantinya, skuad itu akan terus diperkecil.
SEA Games 2025 memiliki aturan setiap kontestan hanya bisa mendaftarkan 23 pemain, dengan dua di antaranya harus penjaga gawang.