
Bandung - Persib Bandung tetap menunjukkan tajinya di ajang AFC Champions League Two 2025, meski tanpa gelandang andalannya, Thom Haye saat menghadapi Selangor FC, Malaysia.
Maung Bandung sukses menundukkan Selangor FC dengan skor 2-0 di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Kota Bandung,Kamis (23/10/2025) malam.
Absennya Thom Haye tentu menjadi kejutan, sebab pemain berdarah Belanda itu sebelumnya dipersiapkan tampil sebagai starter.
Pelatih Persib, Bojan Hodak mengungkapkan absennya Thom Haye disebabkan kondisi kesehatannya mendadak menurun.
“Thom Haye sempat berlatih normal sebelumnya, tapi pagi harinya dia merasakan demam. Setelah dibawa ke rumah sakit, ditemukan semacam parasit di tubuhnya sehingga kondisi fisiknya melemah,” jelas Bojan Hodak.
Kemenangan Sempurna

Meski demikian, Bojan Hodak memastikan sang gelandang tak akan absen lama. Menurutnya, pemain bernomor punggung 33 di Persib hanya membutuhkan waktu untuk pemulihan selama dua hari.
“Saya rasa dalam dua sampai tiga hari ke depan dia akan pulih dan kembali berlatih seperti biasa,” imbuh pelatih Persib asal Kroasia ini.
Kemenangan atas Selangor terasa makin sempurna setelah Lion City Sailors takluk 0-1 dari Bangkok United. Hasil tersebut membuat Persib memuncaki klasemen sementara Grup G AFC Champions League 2 2025.
“Bagus berada di puncak, tapi seperti yang saya katakan sebelumnya, semua tim di grup ini bisa saling mengalahkan. Kami mendapat keuntungan, tapi yang terpenting adalah menjaga konsistensi agar tetap di atas,” ujar Bojan.
Kembalinya Dewangga

Selain kemenangan, laga kontra Selangor juga menandai kembalinya Alfeandra Dewangga ke lapangan setelah lama menghuni bangku cadangan.
Bojan mengaku keputusan memainkan Dewangga didasari penilaian objektif terhadap performa sang pemain.
“Sebelumnya dia belum layak dimainkan, dan mungkin ini pertama kalinya dia pantas turun sejak awal. Semua tergantung dirinya, bukan saya. Siapa pun yang menunjukkan performa terbaik akan mendapat kesempatan bermain,” tegas Bojan.
Puji Robbi Darwis
Pelatih berusia 53 tahun itu juga tak lupa memuji Robi Darwis, yang tampil energik setelah masuk menggantikan Luciano Guaycochea.
“Robi masuk dan langsung memberi energi baru. Dia bermain agresif, membuat tekanan ke lawan, dan menjaga keseimbangan di lini tengah. Itu membuat permainan kami tetap stabil,” puji Bojan sambil mengakhiri.
