
Jakarta - Timnas Indonesia sampai saat ini masih berstatus tanpa pelatih kepala. Beberapa isu pun sempat berembus mengenai siapa yang bisa mengisi posisi panas tersebut.
Termasuk soal kemungkinan kembalinya Shin Tae-yong. Suka atau tidak, masih banyak suporter Timnas Indonesia yang menginginkan kembalinya Shin ke Skuad Garuda.
Namun, opsi itu tampaknya tidak akan diambil oleh PSSI. Sang ketua umum, Erick Thohir memastikan Timnas Indonesia akan memiliki tim kepelatihan yang benar-benar baru.
"Coach Shin Tae-yong dan Coach Patrick Kluivert sudah menjadi bagian dari masa lalu. Tapi apa yang telah diberikan keduanya kami apresiasi, apa yang menjadi kekuarngannya kami pelajari," kata Erick Thohir dalam sesi konferensi pers di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Jumat (24/10/2025).
Berita video Timnas Futsal Indonesia berhasil keluar sebagai juara di ajang Piala AFF 2024, setelah menghajar Vietnam dengan skor 2-0. Ini menjadi trofi kedua bagi Indonesia.
Target

Erick Thohir menjelaskan, siapa saja yang menjadi pelatih Timnas Indonesia nanti harus bisa memenuhi target-target dari PSSI. Baik target jangka panjang atau jangka pendek.
Selain itu, Erick Thohir juga menyebut akan mencari pelatih yang memiliki jejak kepelatihan yang jelas dan sudah teruji dalam menangangi tim nasional.
"Kami cari pelatih yang lebih baik dari sebelumnya, dengan track record, targetnya, jangka pendek dan jangka panjang. Kembai, kita tidak bisa menutup mata apakah Coach STY tidak sukses, Coach Indra tidak sukses, Coach Indra membawa emas Sea Games setelah 32 tahun. Jadi harus diapresiasi," tegasnya.
Tertarik

Sebelumnya, Shin Tae-yong sempat menegaskan tertarik untuk kembali menjadi pelatih Timnas Indonesia. Ia pun akan mempertimbangkan jika PSSI benar-benar memberikan tawaran.
"Kalau nanti ada tawaran, tentu saya akan pertimbangkan. Tapi, prinsip saya kalau ada tawaran yang baik, saya terbuka ke manapun," kata Shin Tae-yong dalam wawancara di Goalpost.
"Jujur saja hati saya tetap condong ke Indonesia. Bahkan, kalau ada tawaran yang sedikit lebih baik dari negara lain, tapi Indonesia memberi tawaran dengan niat sungguh-sungguh, Indonesia akan menjadi pilihan pertama saya," katanya menegaskan.
