Solo - Persija Jakarta harus bekerja lebih keras setelah tertinggal 0-1 dari Persik Kediri pada pekan ke-13 Super League 2025/2026. Situasi semakin sulit karena hujan deras membuat babak kedua tak bisa dimulai tepat waktu. Lapangan Stadion Manahan, Solo, tergenang dan membuat pertandingan harus dihentikan sementara.
Macan Kemayoran tampil dengan komposisi berbeda setelah Mauricio Souza melakukan dua perubahan penting. Thales Lira dan Arlyansyah Abdulmanan kembali dipasang sebagai starter untuk pertama kalinya sejak pekan kedua. Keduanya mengisi posisi yang ditinggalkan Jordi Amat dan Allano yang sedang menjalani skorsing.
Absennya Allano terasa signifikan karena kontribusinya selama musim ini sangat besar. Pemain asal Brasil tersebut sudah mencatat empat gol dan tiga assist, yang membuat lini serang Persija kehilangan salah satu sumber kreativitas terbaiknya.
Awal pertandingan berjalan panas dan menegangkan. Persija harus kehilangan Rizky Ridho yang diganjar kartu merah saat laga baru memasuki menit ketiga. Kondisi tersebut membuat struktur permainan Persija berubah total sejak awal pertandingan.
Setelah itu, intensitas duel tetap tinggi meski hujan mulai turun deras. Persija sempat memiliki peluang emas, tetapi efektivitas penyelesaian akhir gagal dimaksimalkan hingga Persik memanfaatkan kelengahan tuan rumah untuk mencetak gol.
Babak Pertama Dikuasai Persik
Persik Kediri tampil lebih efektif setelah unggul jumlah pemain. Tekanan yang mereka bangun dari sisi sayap membuat Persija berkali-kali terpaksa turun bertahan. Macan Kemayoran sebenarnya memiliki kesempatan terbaik lewat skema serangan cepat.
Peluang 2 vs 1 yang melibatkan Eksel Runtukahu dan Maxwell seharusnya bisa berbuah gol pada menit ke-35. Namun, umpan Eksel terlalu melebar dan membuat peluang tersebut terbuang begitu saja. Tak lama kemudian, Eksel kembali gagal memaksimalkan umpan silang matang dari Arlyansyah.
Kesalahan itu menjadi titik balik karena Persik langsung menghukum Persija. Ezra Walian mencetak gol indah lewat tendangan bebas melengkung tiga menit sebelum babak pertama berakhir.
Lapangan Tergenang, Kick-Off Babak Kedua Tertunda
Masalah cuaca menjadi babak baru dalam pertandingan ini. Hujan deras yang mengguyur Solo membuat permukaan lapangan Stadion Manahan tergenang. Kondisi tersebut membuat bola tak bisa bergulir dengan normal.
Wasit akhirnya memutuskan menunda kick-off babak kedua selama 30 menit pertama untuk menunggu kondisi lapangan memungkinkan. Petugas stadion mencoba memperbaiki situasi, tetapi intensitas hujan membuat prosesnya tidak mudah.
Tertundanya pertandingan membuat kedua tim harus mengatur ulang ritme dan fokus, terutama Persija yang berada dalam situasi tertinggal dan kekurangan satu pemain.