Jakarta - Lini belakang Persija Jakarta bertambah kukuh setelah berhasil mendapatkan Jordi Amat.
Pemain bertahan berusia 33 tahun itu baru saja cabut dari Johor Darul Ta'zim, (JDT) klub elite di Malaysia Super League, menyusul kontraknya yang tidak lagi diperpanjang.
Selama memperkuat JDT dari 2022, Jordi Amat belakangan tidak lagi jadi pilihan di starting XI.
Meski begitu, ia akan tetap dikenang karena pencapaiannya dengan tim jiran memang layak dikenang berkat sederet gelar: Malaysia Super League, Malaysia FA Cup, Malaysia Cup, Piala Sumbangsih.
Tim baru semangat baru, kini Jordi Amat bersiap menorehkan tinta emas bareng Persija Jakarta. Eks pemain Espanyol dan Swansea City ini datang di waktu yang tepat.
Gol ketiga Gonzalo Garcia di turnamen ini membawa Real Madrid lolos ke perempat final Piala Dunia Antarklub 2025. Bintang muda Los Blancos kembali jadi pembeda, bahkan saat Mbappe baru debut!
Bidik Gelar Juara Liga 1
Musim 2025/2026, Persija Jakarta pastinya menargetkan juara Liga 1, gelar yang sudah lama mereka dambakan. Terakhir, Macan Kemayoran memenangkannya pada 2018.
Musim lalu, Tim Ibu Kota menuai hasil jeblok, finis di posisi ketujuh. Pelatih Carlos Pena bahkan dipecat sebelum kompetisi rampung, menyusul performa Persija yang inkonsisten.
Jordi Amat, di sisi lain, sudah mantap dengan pilihannya. Sebelum mengiyakan Persija, ia mengaku mendapat beberapa tawaran dari tim lain lain, termasuk dari Arab Saudi dan Spanyol.
"Ya, ada sejumlah klub yang menghubungi saya. Ada juga beberapa rumor yang berasal dari Spanyol, ada tawaran dari beberapa klub Arab Saudi," kata Jordi Amat via kanal YouTube Persija.
Menarik untuk menanti aksi Jordi Amat, terlebih ia akan bermitra dengan koleganya di Timnas Indonesia yang juga kapten Persija, Rizky Ridho. Wow!
Solusi Jitu di Lini Belakang Persija
Duet maut ini dua sosok penting di balik kesuksean Timnas Indonesia ke putaran kempat kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia, meski dalam beberapa laga terakhir, Jordi Amat lebih sering diparkir di bangku cadangan.
Dari segi usia, Jordi Amat jauh di atas Rizky Ridho. Rizky Ridho, Arek Suroboyo, masih berusia 23 tahun.
Sepertinya manajemen paham betul, menduetkan Jordi Amat-Rizky Ridho merupakan solusi jitu bagi lini belakang Persija guna memenangkan perburuan gelar juara kasta tertinggi Indonesia musim depan.
Pengalaman bermain di Liga Spanyol, Liga Inggris, dan Liga Malaysia membuat Jordi Amat tak hanya andalan, tetapi juga sekaligus tumpuan bagi Persija.
Rizky Ridho, walau belum pernah bermain di luar negeri, kiprahnya di Timnas Indonesia membuat pemain kelahiran 21 November 2001 ini sosok yang kaya pengalaman di level teratas.
Duet Termewah di Liga 1?
Tak berlebihan kiranya jika duet Jordi Amat-Rizky Ridho layak disebut sebagai duet termewah di Liga 1 2025/2026 karena keduanya berstatus bintang Timnas Indonesia.
Lebay? Tentu saja tidak. Siapa yang berani yang membantah kalau Rizky Ridho merupakan satu di antara bek terbaik yang dipunya Indonesia? Siapa punya yang berani menyangkal skill Jordi Amat sehingga ia kemudian masuk program naturalisasi PSSI?
Jordi Amat menegaskan ia sudah tak sabar bermain dengan Persija, tentunya berduet dengan Rizky Ridho.
"Saya sudah tidak sabar bermain untuk Persija dan tidak sabar untuk mengenakan jersey merah kebanggaan Persija," kata Jordi Amat.
Selamat datang di Persija, Jordi Amat.