Kerjasama Bisnis TG:@LIUO9527
Posisi saat ini: Rumah / Pesan / Detail Aturan Kuota 11 Pemain Asing di BRI Super League: Bebas dari Negara Manapun, Maksimal 8 Main, Sisanya Tidak Bisa Masuk DSP

Detail Aturan Kuota 11 Pemain Asing di BRI Super League: Bebas dari Negara Manapun, Maksimal 8 Main, Sisanya Tidak Bisa Masuk DSP

Penulis:Wartawan Olahraga Tanggal:2025-07-08 15:30:02
Dilihat:8 Pujian
Pemain Persija Jakarta, Gustavo Almeida, melakukan selebrasi setelah mencetak gol ke gawang Bali United pada laga BRI Liga 1 di Stadion Jakarta International Stadium (JIS), Jakarta, Sabtu (10/5/2025) malam WIB. (Bola.com/Abdul Aziz)

Jakarta - PT Liga Indonesia Baru (LIB) merinci aturan terkait kuota pemain asing yang akan berlaku di Liga 1 2025/2026. Dalam regulasi terbaru, setiap klub diperbolehkan memiliki hingga 11 pemain asing, namun maksimal delapan pemain yang bisa masuk Daftar Susunan Pemain (DSP).

Direktur Utama PT LIB, Ferry Paulus, menjelaskan bahwa keputusan ini diambil untuk mendukung ambisi klub-klub Indonesia agar dapat bersaing di level Asia yang diwakili oleh Persib Bandung di AFC Champions League (ACL) 2 dan Dewa United di AFC Challenge League (ACGL).

"Memang kemarin kalau kami melihat regulasi yang lalu itu kan enam hingga delapn pemain asing. Enam pemain yang bermain, yang didaftarkan delapan pemain. Nah, klub-klub merasa bahwa seperti tanda petik jadi nanggung gitu," ujar Direktur Utama PT LIB, Ferry Paulus, setelah Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) PT LIB di Hotel The Langham, Jakarta Selatan, pada Senin (7/7/2025).

Ferry mengungkapkan bahwa dengan kuota baru ini, klub-klub mendapatkan keleluasaan lebih besar dalam menyusun skuadnya, terutama untuk menghadapi jadwal padat atau kompetisi internasional. Namun, keseimbangan dengan pemain lokal tetap dijaga.

"Apalagi kami mempunyai keinginan, tanpa mengesampingkan pemain lokal yang ada, bahwa kami sangat perlu untuk bisa juga bersaing di Asia. Oleh karena itu, pendaftarannya boleh sebelas pemain asing," ucapnya.


Penjelasan Ferry Paulus

Winger Persebaya Surabaya, Bruno Moreira, yang mulai musim depan memakai nomor punggung 10. (Bola.com/Aditya Wany)

Ferry menyatakan bahwa perubahan regulasi ini tidak serta-merta mengurangi peluang bermain bagi pemain lokal. Menurutnya, dalam praktiknya, penggunaan pemain asing tetap akan serupa dengan musim-musim sebelumnya.

"Tetapi kalau dilihat dari sisi keberadaan pemain lokal nantinya, sepertinya tidak akan jadi berubah. Toh, selama ini yang bermain enam pemain asing, kemudian cadangannya dua, asing ganti asing juga," ungkap Ferry.

"Kalau sekarang ini sudah diterapkan delapan pemain asing. Kemudian, begitu ada cedera dan sebagainya, penggantinya tetap lokal. Jadi kuota lokalnya istilahnya tidak terlalu terdegradasi dari jumlah yang lalu," jelasnya.


Kurang dari 11 Pemain Asing Boleh

Ferry mengatakan bahwa klub tidak diwajibkan mendaftarkan sebelas pemain asing. Jika merasa cukup dengan jumlah yang lebih sedikit, klub tetap bisa berkompetisi sesuai regulasi.

"Kemudian sebelas pemain yang didaftarkan itu hanya didaftarkan. Kalau memang tidak mau mendaftarkan sebelas pun tidak apa-apa. Tetapi di dalam setiap reguler pertandingan tetap akan menjadi delapan pemain dan seterusnya," kata Ferry.

Tidak ada syarat pemain asing harus berasal dari Asia atau Asia Tenggara (ASEAN) sehingga klub memiliki kebebasan penuh untuk merekrut pemain dari negara manapun.

Pada musim 2024/2025, kuota pemain asing di Liga 1 adalah delapan, dengan maksimal enam di antaranya bermain dan dua sisanya diperbolehkan berada di bangku cadangan.

Komentar

Kirim komentar
Galat kode pemeriksaan, silakan masukkan kembali
avatar

{{ nickname }}

{{ comment.created_at }}

{{ comment.content }}

IP: {{ comment.ip_addr }}
{{ comment.likes }}