Posisi saat ini: Rumah / Pesan / Ramadhan Sananta Kembali Alami Kebuntuan di Liga Malaysia: Gagal Eksekusi Penalti, Timnya Kalah Lagi

Ramadhan Sananta Kembali Alami Kebuntuan di Liga Malaysia: Gagal Eksekusi Penalti, Timnya Kalah Lagi

Penulis:Wartawan Olahraga Tanggal:2025-09-27 21:30:02
Dilihat:8 Pujian
Ramadhan Sananta bersama DPMM FC. (Bola.com/Dok.Facebook DPMM FC).

Jakarta Penyerang Timnas Indonesia, Ramadhan Sananta, kembali gagal memecah kebuntuan bersama klubnya, DPMM FC, saat menghadapi Kelantan TRW pada pekan ke-7 Liga Super Malaysia 2025/2026.

Dalam pertandingan kandang yang berlangsung di Sultan Hassanal Bolkiah Stadium, Jumat (26/9/2025) malam WIB itu, Ramadhan Sananta dan kawan-kawan kembali gigit jari setelah takluk dengan skor 1-2.

Sejak babak pertama, DPMM FC memang sudah tertinggal dua gol setelah Kelantan TRW mencetak dua gol melalui Ifedayo Olusegun (38’) dan Azam Azih (42’). Lalu, tuan rumah sempat memperkecil jarak lewat gol Jordan (53’).

Ramadhan Sananta sebetulnya mendapatkan peluang untuk menyelamatkan timnya dari kekalahan saat ditunjuk menjadi eksekutor penalti pada menit ke-90+5. Sayangnya, eksekusi Sananta bisa digagalkan kiper lawan, Azfar Arif.


Kekalahan Beruntun

Aksi Ramadhan Sananta bersama DPMM di Malaysia Super League 2025/2026. (Dok. DPMM)

Kekalahan DPMM FC dari Kelantan TRW ini sekaligus melanjutkan catatan negatif tim asal Brunei Darussalam itu di Liga Super Malaysia 2025/2026. Sebab, kini mereka sudah menelan empat kekalahan beruntun.

Pelatih DPMM FC, Jamie McAllister, mengakui apabila kondisi timnya kurang ideal karena tengah dihantam badai cedera. Situasi inilah yang membuat Ramadhan Sananta dkk mengalami kesulitan di setiap pekan.

“Kami mengalami banyak cedera dan beberapa pemain kurang sehat, membuat tim ini sedikit lemah. Para pemain yang bermain malam ini telah memberikan segalanya. Hanya itu yang bisa saya harapkan. Namun, ketika Anda kehilangan pemain kunci, itu sulit,” kata Jamie dikutip dari Harian Metro.

 


Tetap Dapat Apresiasi

Juru taktik asal Skotlandia itu mengakui apabila peluang penalti yang didapatkan DPMM FC pada menit-menit akhir menjadi momentum krusial agar anak asuhnya bisa mendapatkan satu poin penting.

Sayangnya, eksekusinya kurang maksimal, sehingga DPMM FC gagal meraup satu poin. Meskipun demikian, Jamie tetap mengapresiasi perjuangan anak asuhnya yang sudah tampil habis-habisan di lapangan.

“Ini peluang terbaik kami untuk setidaknya bisa mengamankan satu poin, sehingga memberi tim kepercayaan diri yang positif. Para pemain telah bekerja keras sepanjang laga dan mereka pantas mendapatkan penghargaan,” kata McAllister.

 


Belum Rasakan Kemenangan

Dengan kekalahan ini, DPMM FC masih belum berhasil menghentikan tren tanpa kemenangannya di Liga Super Malaysia 2025/2026. Dari enam laga, mereka hanya bisa meraup satu poin.

Akibatnya, Ramadhan Sananta dkk harus tersungkur di dasar klasemen sementara. DPMM FC kesulitan bersaing sejak kembali berkompetisi di Malaysia setelah sebelumnya sempat berpartisipasi di Singapura.

Komentar

Kirim komentar
Galat kode pemeriksaan, silakan masukkan kembali
avatar

{{ nickname }}

{{ comment.created_at }}

{{ comment.content }}

IP: {{ comment.ip_addr }}
{{ comment.likes }}