
Sleman - Setelah sukses digelar di Jakarta, Simpati Class of Stars hadir di Yogyakarta Independent School (YIS), Sleman, Sabtu (27/9/2025) pagi WIB. Acara coaching clinic tersebut dihadiri eks pelatih Timnas Indonesia kelompok usia, Indra Sjafri.
Agenda ini berlangsung meriah dan seru. Pada kesempatan tersebut, Indra Sjafri berbagi pengalaman serta memberikan pelatihan langsung kepada 58 peserta berusia 8 hingga 12 tahun.
Lewat program ini, anak-anak tidak hanya mendapat kesempatan untuk mengasah teknik dasar sepak bola, namun juga dibekali motivasi dan nilai-nilai sportivitas yang menjadi fondasi penting dalam perjalanan mereka sebagai calon pesepak bola.
Dari total peserta, lima anak dari Yogyakarta terpilih menerima golden ticket untuk jumpa legenda Manchester United dan Juventus, Patrice Evra pada coaching clinic spesial yang bakal dihelat di Jakarta, November mendatang.
Apresiasi

CEO Offside Corp, Gilbert Garlycia, memberikan apresiasi terhadap antusiasme para peserta. Dia mengaku sangat bangga melihat semangat anak-anak di Yogyakarta hari ini.
"Offside melalui program Simpati Class of Stars berkomitmen menghadirkan pengalaman berharga bagi generasi muda Indonesia, tidak hanya untuk meningkatkan kemampuan teknis tetapi juga menanamkan nilai disiplin, kerja sama dan sportivitas," ujar Gilbert Garlycia.
"Kami berharap para peserta bisa senang dan terus bersemangat mengejar mimpi mereka, termasuk lima anak yang akan melangkah ke kesempatan besar bersama Patrice Evra nanti di bulan November," sambungnya.
Program Simpati Class of Stars akan terus berlanjut di berbagai kota, menghadirkan kesempatan serupa bagi anak-anak Indonesia untuk semakin dekat dengan idola dan bintang sepak bola dunia.
Berpotensi
Sementara itu, Indra Sjafri yang memimpin langsung jalannya coaching clinic senang bisa ambil bagian dalam acara tersebut. Menurutnya, banyak pemain muda yang memiliki potensi besar di Kota Gudeg.
"Saya sangat senang bisa ikut serta dalam melatih anak-anak usia dini adalah hal yang penting karena di usia ini karakter seorang pemain mulai terbentuk," kata pelatih berusia 62 tahun tersebut.
"Saya melihat banyak potensi besar di sini dan saya berharap mereka bisa terus berlatih dengan disiplin, menjaga semangat serta tidak pernah berhenti bermimpi menjadi pemain hebat di masa depan," ucap Indra Sjafri.
Sebelumnya, Offside Corp telah sukses mengadakan pre-event Simpati Class of Stars pada Agustus lalu di Stadion Siliwangi, Bandung bersama mantan pemain Timnas Indonesia, Zaenal Arief.
Kontribusi Nyata
Antusiasme semakin meningkat, menyusul kick off Simpati Class of Stars pada awal September 2025 di Jakarta bersama gelandang bertahan Timnas Indonesia yang saat ini bermain bersama Lommel SK di Liga Belgia, Joey Pelupessy.
Melalui program Simpati Class of Stars, Offside Corp berkomitmen untuk menghadirkan pelatih-pelatih profesional lainnya. Tidak hanya di tingkat nasional, tetapi juga internasional.
Langkah ini diperkuat dengan Gilbert yang hadir langsung dalam ajang bergengsi Ballon d’Or Ceremony 2025 di Paris, Prancis beberapa waktu lalu untuk memperluas koneksi dengan para pemain, pelatih, hingga manajemen klub-klub top Eropa.
Dengan koneksi yang semakin luas, Offside Corp optimistis dapat terus memberikan kontribusi nyata bagi perkembangan sepak bola Indonesia.